Foto: Dok. Freepik
Dengan persebaran penggunaan kunyit mencapai Cina pada abad ke-8 dan Afrika Barat pada abad ke-18, Penjelajah Marco Polo pada tahun 1280 pun menuliskan pada catatan perjalanannya bahwa kunyit memiliki karakteristik rasa menyerupai Saffron.
Memiliki kandungan anti-bacterial, anti-oksidan, dan anti-inflamasi, kunyit telah digunakan sebagai bagian ramuan untuk mengobati penyakit keracunan makanan, rematik, cacar, mata merah, kanker, infeksi saluran kemih, luka luar, dan penyakit hati pada pengobatan herbal.
Memiliki bahan aktif seperti curcumin yang merupakan anti peradangan dan anti oksidan, Kunyit menjadi bahan yang baik bagi kulit sensitif dan berjewarat. Sebagai bahan natural, kunyit juga ampuh dalam melembapkan kulit serta mengurangi munculnya ketombe di kulit kepala.
Kandungan antioksidannya membuat kulit lebih terjaga kelembapannya sehingga tak mudah kering, mengurangi kerut dan stretch marks, serta menyamarkan bekas jerawat.
Tentunya Kunyit yang lebih dikenal sebagai bahan makanan memiliki khasiat alami seperti membersihkan racun yang menumpuk di tubuh dan mengakibatkan kulit tampak kusam, melancarkan peredaran darah sehingga mempercepat regenerasi kulit yang rusak, dan mempercepat produksi kolagen alami di tubuh.
Ingin mengetahui produk kecantikan dengan kandungan ekstrak kunyit rekomendasi Femina? simak terus!
Lihat laman selanjutnya untuk membaca lebih lanjut.
Topic
#ReportaseModeFemina, #Kunyit