Sex & Relationship
Menyembuhkan Luka Hati

18 Nov 2013


Saya  (23) mengalami putus cinta hampir empat bulan lalu, setelah menjalin hubungan selama 8 bulan. Dia yang memutuskan hubungan kami. Terus terang, saya patah hati. Saya berusaha melupakannya dengan menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan dan membuang semua benda yang mengingatkan saya pada mantan kekasih. Tapi, sampai sekarang saya masih sulit melupakannya. Sakit rasanya tahu bahwa mantan kekasih sudah memiliki kekasih baru.

Jenny - Bandung


Menurut Psikolog Irma Makarim, wajar saja jika Anda merasa terluka. Namun, lebih penting bagi Anda untuk mengerti mengapa hal itu terjadi dan berusaha menerima keadaan sekarang. Melihat kenyataan bahwa mantan kekasih sudah memiliki pacar baru, berarti ia tidak serius dengan Anda, dan tidak berharga untuk dipertahankan.

Anda perlu berpikir jernih untuk melihat situasi ini dari sisi yang berbeda.  Memang menyedihkan dan menimbulkan patah hati, tetapi di sisi lain, mungkin ini malah baik bagi Anda. Mungkin ini berarti Anda telah diselamatkan dari pasangan yang tidak tepat bagi Anda. Jika Anda sudah bisa melihat sisi positif dari kejadian ini, berarti Anda sudah siap untuk membuka lembaran baru.

Advertisement
Mungkin Anda perlu waktu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi. Namun sadarilah, perpisahan ini justru membuka kemungkinan Anda untuk mendapat pasangan yang tepat. Anda tak perlu terburu-buru dan merasa harus mendapatkan kekasih baru. Fokuskan perhatian pada diri Anda sendiri. Kembangkan diri dan nikmati aktivitas Anda. Dengan demikian Anda akan lebih cepat melupakan mantan kekasih, sekaligus bisa menghargai diri sendiri dan lebih menikmati hidup.

Sedangkan menurut Psikolog Monty Satiadarma, hidup Anda ada di tangan Anda sendiri. Sayangnya, yang Anda lakukan setelah putus cinta, dengan menyibukkan diri melakukan berbagai aktivitas, adalah untuk melupakan mantan kekasih, bukan untuk membangun kepercayaan diri. Ini berarti Anda masih terus berusaha melepaskan diri dari hubungan emosional dengan mantan kekasih. Tak heran, Anda terguncang saat mengetahui dia sudah memiliki kekasih baru.

Hati Anda tidak akan patah hati jika bukan Anda sendiri yang membiarkan orang lain membuatnya patah. Anda sendirilah yang bisa mematahkannya dan hanya Anda sendiri yang bisa menyembuhkannya kembali.

Anda tak perlu mencari kekasih baru untuk menyembuhkan ‘patah hati’. Lebih baik Anda memperbarui diri dengan cara mengembangkan keterampilan, membuat diri lebih berdaya, dan tidak bergantung pada ada atau tidaknya pasangan. Anda harus menggantungkan kebahagiaan pada diri Anda sendiri karena sukses dan harapan Anda berada dalam genggaman tangan Anda, bukan orang lain. Bersosialisasilah dan lakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan diri dan hubungan sosial Anda. Rasakan dan nikmati segala sesuatu yang Anda lakukan.(f)




 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?