Foto: PBSI
Penonton di Istora sempat was-was saat idola mereka menyerah dengan skor yang cukup telak di set pertama. Untungnya, Minions bisa bangkit dan kembali bermain dengan maksimal di dua set berikutnya. Ini merupakan gelar pertama mereka di tahun 2018, setelah di tahun 2017 meraih 7 gelar super series.
Di pertandingan final ini, terlihat kalau Kevin/Marcus dan Junhui/Yuchen sempat psywar. Beberapa kali Kevin dan Yuchen saling memberikan tatapan ‘menantang’ untuk membuat masing-masing lawan emosi. Berikut tanggapan Kevin mengenai hal ini, seperti yang dikutip dari situs PBSI.
“Mereka sepertinya mau banget mengalahkan kami dan punya motivasi sangat tinggi. Di game pertama mereka cukup nantang, terutama Liu. Saya nggak mau kalah begitu saja, apalagi ini di kandang saya. Nggak ada rencana apa-apa, terjadi otomatis di lapangan. Karena mereka kayak begitu, ya, saya nggak mau kalah. Untungnya kami bisa membalikkan keadaan.”
Tidak hanya psywar, di game kedua dengan kedudukan 18-9 untuk Minions, Kevin/Marcus mengajukan protes karena angka diberikan kepada lawan. Padahal, shuttlecock yang diarahkan Marcus kepada Junhui sempat terkena raket Junhui hingga keluar lapangan. Untungnya, insiden ini tidak membuat konsentrasi mereka terganggu dan tetap bisa meraih juara. Dukungan penonton pun diakui Marcus turut membantu mereka meraih kemenangan.
“Kami senang banget karena dari turnamen sebelumnya belum pernah juara di Indonesia. Start mereka lebih cepat di game pertama, sedangkan kami belum in. Di game kedua dan ketiga kami bangkit dan unggul. Supporter pun banyak mendukung kami, mungkin ini membuat lawan tertekan.”
Sayangnya, kemenangan Anthony dan Minions tidak diikuti oleh ganda putri dan ganda campuran Indonesia. Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengakui keunggulan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, sedangkan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad dikalahkan ganda campuran baru Tiongkok yang sedang bersinar, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Minggu ini, para pebulu tangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di India Open 2018. Semoga Indonesia bisa kembali berprestasi, ya.
Berikut daftar lengkap pemenang Indonesia Masters 2018.
Tai Tzu Ying (Taiwan) vs Saina Nehwal (India): 21-9, 21-13
Tunggal putra:
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Kazumasa Sakai (Jepang): 21-13, 21-12
Ganda campuran:
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok) vs Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (Indonesia): 21-14, 21-11
Ganda putri:
Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi vs Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia): 21-17, 21-12
Ganda putra:
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) vs Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok): 11-21, 21-10, 21-16 (f)
Baca juga:
Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Masters 2018 Hari Ini Dimulai, Cek 5 Faktanya Sebelum Menonton Langsung di Istora Senayan
Ungkapan Hati Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Setelah Menjuarai BWF Dubai World Super Series Final 2017
Mengalahkan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting Meraih Gelar Internasional Pertamanya di Korea Open Super Series 2017
Anthony Ginting Siap Mengikuti Jejak Taufik Hidayat
Topic
#bulutangkis, #olahraga