Selama dua hari, festival ini dihadiri lebih dari 2.000 pengunjung. Selain menghadirkan kelas-kelas untuk membahas berbagai topik serta panel diskusi, juga digelar ALIVE FEST Market yang diisi 40 brand dan produk yang semuanya bertujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat dan ramah lingkungan.
Selain meditasi, penampilan musik, yoga, pound fit, serta seni juga memeriahkan festival ini. Hal tersebut menandakan bahwa ALIVE Fest 2019 sebagai festival untuk mengolah rasa dan raga.
Ada pula agenda menarik lainnya dalam ALIVE Fest 2019, yaitu Pitching Competition dari Gaia Impact Challenge. Program global yang diadakan oleh The Golden Space Capital ini telah menyaring 28 finalis yang akan memenangkan hadiah berupa investasi senilai 50.000 dolar AS (sekitar Rp5,1 miliar), mentorship, dan akses ke berbagai pasar dunia.
Dua belas finalis Indonesia dari perusahaan tahap awal yang bergerak di bidang sosial dan lingkungan telah mempresentasikan program mereka di hadapan juri pada 8 Desember 2019.
Bagia A. Saputra, Direktur HR & Training dari The Golden Space Indonesia, mengungkapkan bahwa sebelum ALIVE Fest 2019 digelar, telah diadakan road show ALIVE 2019 di 12 kota di Indonesia, termasuk Jakarta.
Road show tahun ini dimulai dari Bali pada 6 Juli 2019, dilanjutkan dengan Makassar, Yogya, Manado, Solo, Semarang, Palembang, Balikpapan, Bandung, Surabaya, dan Medan, sebelum ditutup dengan ALIVE Fest di Jakarta.
“Tahun 2018 kami telah mengadakan road show di 7 kota yang berbeda. Mulai progam ALIVE, kami membawa misi rasa kesatuan, cinta, dan kedamaian untuk masyarakat luas,” kata Bagia, dalam konferensi pers ALIVE Fest 2019 di Jakarta, pada 27 November 2019.
Bagia menambahkan, pihaknya merasa senang dan bangga bisa hadir di banyak kota tahun ini, jauh lebih banyak dibandingan tahun lalu. Mereka berharap semangat untuk hidup sehat, bahagia, dan sukses bisa menyebar lebih meluas lagi.
Untuk diketahui, The Golden Space Indonesia yang berdiri pada tahun 2016 dan berada di Jakarta merupakan pusat meditasi, kesehatan, dan transformasi yang bersifat universal, terbuka bagi semua agama dan budaya.
Pusat meditasi ini menghadirkan program-program, seperti workshop, konsultasi kesehatan, membership dengan lebih dari 60 kelas meditasi reguler tiap bulannya, juga program meditasi bagi korporasi dan sekolah.
Di Singapura, The Golden Space didirikan oleh Master Umesh H. Nandwani dan Sushila Devi pada tahun 2005. Organisasi ini telah mentransformasi ribuan orang melalui program pengenalan dan pengembangan diri.
Melalui kelas-kelas meditasi, konsultasi kesehatan, workshop, retret, dan program korporat, The Golden Space terus berkembang berlandaskan keyakinan yang kuat terhadap manusia untuk berada dalam suasana damai, penuh cinta dan saling menghormati, serta menjaga satu sama lain. Organisasi ini juga melakukan langkah-langkah mendukung misi untuk bumi yang bersih dan hijau bagi semua melalui inisiatif berbasis komunitas, yaitu Guardians of Mother Earth. (f)
Baca Juga:
Berkreasi dengan Motif Batik Kudus
Catatan Tentang Kekerasan Terhadap Wanita Berbasis Online
Topic
#meditasi, #alive, #goldenspace