Foto: Pexels
Memasuki masa PSBB transisi, aktivitas kembali bergerak di berbagais ektor. Perkantoran mulai buka dengan protokol kesehatan begitu pula sarana-sarana umum lainnya.
Dalam kondisi ini, kita dituntut untuk siap dengan kondisi baru dan melakukan berbagai adaptasi agar tetap berakivitas secara normal namun tetap bisa menghindari sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19.
Agar tetap aman dan terlindungi dari COVID-19 saat beraktivitas di kala new normal, berikut barang-barang yang wajib ada di tas Anda!
1/ Hand sanitizer
Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara yang paling ampuh untuk memutus penyebaran virus COVID-19. Namun begitu, kita perlu menyiapkan hand sanitizer di dalam tas untuk membersihkan tangan saat kita tidak menemukan tempat cucui tangan. Hand sanitizer diklaim dapat membunuh kuman hingga 99.9 persen. Apalagi jika Anda menggunakan kendaraan umum atau rentan bertemu dengan banyak orang, hand sanitizer menjadi barang nomor satu yang harus Anda bawa kemana-mana. Selain itu, hand sanitizer juga dapat digunakan untuk membersihkan perangkat gawai sebelum digunakan. Semprotkan hand sanitizer pada keyboard, mouse, touch pad, hingga layar ponsel.
2/ Tisu Basah
Meski tidak sebesar kemampuan hand sanitizer membunuh kuman dan virus, tisu basah diklaim dapat membunuh berbagai zat patogen yang menempel pada telapak tangan karena mengandung alkohol. Untuk hasil yang maksimal, gunakan tisu basah setelah Anda menyemprotkan hand sanitizer agar terhindar dari penularan Covid-19.
3/ Masker
WHO telah menganjurkan masyarakat dunia untuk menggunakan master saat keluar rumah. Cukup dengan masker kain asal bersih dan selalu diganti. Penggunaan masker kain hanya tahan selama 4 jam. Jadi selalu simpan masker cadangan dalam tas. Simpan dalam pouch bersih agar masker yang bersih tidak terkontaminasi bakteri atau virus. Seperti diketahui, penularan COVID-19 dapat terjadi melalui cairan droplets. Maka menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah dapat melindungi diri kita dan orang lain di sekitar kita serta memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Simpan masker usai pakai dalam kantong khusus, bisa kantong plastik atau kantong kain agar tidak mencemarkan isi tas Anda. Jika menggunakan kantong plastik, buang bungkusan di tempat sampah sesampainya Anda di rumah. Jika menggunakan kantong kain, maka cuci kantong dan masker dengan sabun saat Anda kembali ke rumah.
Tisu kering dapat digunakan setelah Anda mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih. Setelah menggunakan tisu kering, buang tisu di tempat yang aman seperti tempat sampah. Hindari untuk menyimpan tisu kotor di dalam tas Anda. Sebab, hal ini justru akan membuat barang-barang pribadi Anda dapat terkontaminasi dengan berbagai bakteri, kuman, hingga virus.
5/ Alat Makan & botol minum
Kebiasaan baru yang layak Anda coba, karena menurunkan risiko penularan Covid-19 melalui barang-barang yang dipakai bersama. Penting dilakukan, segera cuci alat makan usai digunakan karena alat makan yang kotor akan memicu berbagai kuman dan bakteri bersarang di tempat makan. Bawa botol minum sendiri juga disarankan, selain dapat memutus rantai penyebaran COVID-19, juga untuk menjaga agar tubuh tetap terhindrasi. Pastikan air putih selalu ada dalam botos, sebelum Anda keluar rumah.
6/ Alat Ibadah
Tinggalkan kebiasaan meminjam peralatan ibadan dari teman atau menggunakan perlengkapan ibadah umum, karena Anda tidak pernah tahu sipa yang sebelumnya menggunakan perlengkapan tersebut. Persiapkan alat ibadah di tas sebelum beraktivitas dan cuci serta ganti alat ibadah sesering mungkin usai digunakan di tempat umum.
7/ Tas lipat atau kantong belanja reusable
Tidak hanya berfungsi untuk meminimalisir sampah plastik, tas kantong belanja reusable juga dapat mengurangi risiko terpapar virus COVID-19 saat Anda harus berbelanja. Siapkan selalu di dalam tas Anda. Jika sudah digunakan, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu, agar tas lipat yang tersimpan di dalam tas, tetap bebas virus dan kuman. (f)
Baca Juga:
Bepergian Keluar Kota dengan Transportasi Umum di Masa New Normal, Ada Syaratnya
Bersiap Kembali Masuk Kantor, Perhatikan Protokol Kesehatan Saat Di Tempat Kerja dan Perjalanan Agar Terhindar dari COVID-19
Mulai Besok, 5 Juni 2020, PSBB Jakarta Masuk Masa Transisi, Apa Maksudnya?
Faunda Liswijayanti
Topic
#corona, #covid19, #newnormal