Health & Diet
Ramen Meningkatkan Risiko Stroke?

26 Dec 2019

Foto: pixabay

Doyan makan ramen? Sebuah penelitian di Jepang yang dipublikasikan di Nutrition Journal baru-baru ini mesti jadi pertimbangan Anda untuk mulai mengendalikan frekuensi mengonsumsi jajanan mi asal Jepang ini. 

Penelitian tersebut menyimpulkan, semakin banyak restoran ramen per kapita di suatu area, semakin tinggi rata-rata angka kematian akibat stroke. Tim dari Jichi Medical University di Tochigi, Jepang memang tidak mengaitkan langsung antara konsumsi ramen dengan angkat kematian akibat stroke, namun keberadaan restoran tertentu bisa jadi indikasi preferensi masyarakat di suatu area.

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan data mengingat banyaknya jenis ramen dan frekuensi memakan ramen tiap orang yang berbeda-beda. Namun, bisa jadi pengingat bagi masyarakat tentang kaitan kebiasaan dan makanan yang dikonsumsi dengan kondisi kesehatan.

Penyebab stroke, pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah, sebagian besar terjadi karena tekanan darah tinggi. Dan ramen biasanya memiliki kandungan karbohidrat dan garam yang tinggi, salah satu faktor yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Sama seperti yang dikhawatirkan pada konsumsi mi instan. 

Advertisement
Ramen adalah makanan yang sangat akrab dengan budaya kuliner Jepang. Ia sangat mudah ditemui di berbagai sudut kota di negara itu. Di Indonesia, ramen menjadi salah satu makanan Jepang yang mudah diterima lidah lokal dan makin mudah ditemui di pusat perbelanjaan. 

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kaitan antara ramen dan stroke. Sementara itu, bukan berarti Anda tak lagi bisa menikmati ramen hangat, apalagi di musim hujan seperti saat ini. Perlakukan ramen seperti makanan lain. Konsumsi secara bijak. 

Karena sebagian besar proporsi ramen adalah mi yang tinggi karbohidrat, jangan lupa untuk menyeimbangkan nutrisi dengan makanan sumber protein, sayuran, dan buah. Kuah ramen yang gurih memang menggiurkan tapi biasanya mengandung banyak garam, tak perlu dihabiskan. (f)



Topic

#nutrisi, #diet, #stroke

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?