Detoksifikasi disebut-sebut sebagai salah satu hikmah puasa. Saat kita menahan diri dari makanan dan minuman serta emosi berlebihan, tubuh kita lebih mudah dan cepat bekerja melakukan proses membersihkan berbagai racun dari dalam tubuh.

Proses ini juga memengaruhi kesehatan kulit. Meski di satu sisi puasa dapat membuat kulit ikut mengalami detoksifikasi, di sisi lain puasa juga dapat membuat kulit mengalami dehidrasi.

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya adalah menjaga asupan minuman. "Bukan hanya air putih, konsumsi makanan berupa sayur, buah, dan sup akan membantu meningkatkan asupan cairan pada tubuh," ujar dr Ika Anggarini, Spesialis Dermatologi dan Venereolgi dalam acara bertajuk Proteksi Kulit dari Dehidrasi Ketika Puasa Ramadan yang digelar Bamed Skin Care.

Dari dua liter atau delapan gelas air yang sebaiknya dikonsumsi wanita dewasa, ia menyarankan pembagiannya; dua gelas saat berbuka, empat gelas antara waktu makan malam hingga menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur. Pria dewasa bahkan sebaiknya mencukup asupan 2, 5 liter per hari. Sementara wanita hamil, 2,3 liter per hari, dan wanita menyusui 2,7 liter air per hari.

Ia juga menyarankan untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan soda yang memicu air keluar dari tubuh lebih cepat. Meski saat berbuka rasanya sangat tergoda, baiknya Anda tak tergiur untuk minum minuman berkarbonasi dan yang manis-manis terus menerus. 

Untuk meningkatkan asupan cairan, coba buat infused water. Selain menyegarkan, potongan buah dan sayuran membuat rasanya unik dan menyumbang kandungan mineral dan vitamin.



Satu keuntungan lagi dari infused water ini. Ia tidak menambah kalori. Syaratnya, jangan tambahkan pemanis apapun ke dalamnya, ya. Yuk, coba! (f)

Baca Juga:

6 Tip Sehat Berpuasa Bagi Penderita GERD
Umat Muslim Di Negara Ini Puasa Paling Lama Tahun Ini