Agenda
Womenwill Ingin Dongkrak Digital Literacy Wanita Pengusaha Di Ajang Indonesian Women’s Forum 2018

29 Oct 2018


Foto: Dok. Femina
 
 
Teknologi membuat peluang ekonomi meluas secara signifikan karena pertukaran informasi menjadi tidak terbatas. Pemerataan ekonomi pun menjadi inklusif.
 
Menurut survei Google, wirausaha yang menggunakan digital mengalami perkembangan bisnis 80% lebih cepat dibandingkan bisnis yang dilakukan secara analog.
 
Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, ada 56,5 juta UKM yang ada di Indonesia, dengan komposisi terbesar pada skala mikro (98,7%). Untuk itulah, perlu upaya-upaya agar jumlah yang ‘naik kelas’ ke skala kecil dan menengah kian membesar. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan pemakaian teknologi untuk pengembangan bisnis. Karena, menurut riset Google, bisnis yang menggunakan teknologi mengalami pertumbuhan 80 persen lebih cepat ketimbang yang tidak menggunakannya.
 
Sayangnya, hasil studi yang dilakukan oleh Google Indonesia mencatat bahwa 47% wanita pengusaha UKM belum memanfaatkan internet untuk mendukung bisnis mereka. Selain itu, rata-rata wanita pengusaha mengalami tantangan dalam menyeimbangkan antara aktivitas bisnis dan peran domestik mereka dalam keluarga. Padahal 61% wanita pengguna internet ingin bekerja, dan 39% tertarik untuk berwirausaha.
 
Berusaha menjembatani permasalahan ini, membawa Google membesut program Womenwill. Di Indonesia, Womenwill telah dimulai sejak 17 Mei 2017 dengan konferensi Womenwill yang telah berlangsung di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, dan Makassar.
 
Selain itu, kelas reguler Womenwill telah diadakan secara rutin sejak April 2018 di Jakarta, Padang, Surabaya, dan Palembang. Yogyakarta adalah kota ke-5 diselenggarakannya kelas reguler Womenwill.
 
Melalui inisiasi ini Google Indonesia hendak menciptakan peluang ekonomi bagi para wanita di berbagai daerah melalui pemanfaatan teknologi digital. Ini menjadi kontribusi Google dalam membantu pemerintah untuk meraih target Indonesia 4.0, sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030 nanti.
 
Sejalan dengan visi perhelatan Indonesian Women’s Forum 2018: Bringing The Best of Indonesian Women yang diadakan oleh Femina pada 8-9 November 2018 mendatang, Google Indonesia mempersembahkan acara yang khusus dikemas untuk wanita wirausaha dalam tema "Wanita Pejuang Ekonomi" pada tanggal 8 November. Tema ini sangat relevan dengan situasi dunia saat ini.
 
Dalam konferensi yang akan berlangsung pukul 09.00-13.30 WIB, akan dibagi menjadi dua panel. Panel pertama akan membahas mengenai peran penting dan unik wanita dalam ekonomi masyarakat.
 
D Indonesia, ada banyak tantangan yang harus diselesaikan bagi pemilik bisnis UKM, salah satunya adalah kesulitan untuk 'naik kelas'. Tentu ada banyak tantangan di lapangan, dari hambatan budaya, kurangnya motivasi untuk bersaing, hingga kurangnya skill berbisnis para wanita, salah satunya adalah menggunakan teknologi bagi perkembangan bisnis mereka.
 
Panel kedua, karena teknologi --disadari atau tidak-- sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, maka going digital sudah menjadi bagian penting bila bisnis ingin berkembang. Namun, digital adalah tools yang memerlukan manusia di belakangnya untuk mengendalikan.
 
Hal pertama dan menjadi dasar adalah bagaimana mengubah mindset offline menjadi online, karena budaya, perilaku, dan kebiasaan market tidak lagi sama. Meski akses internet dan kepemilikan smartphone di Indonesia angkanya sudah tinggi, yaitu 100 juta orang,  butuh edukasi yang konsisten bagi wanita pengusaha untuk mengoptimalkan gadget dan internet untuk bisnis mereka.
 
Usai konferensi,  peserta bisa memilih untuk belajar lebih mendalam lewat kelas-kelas masterclass. Berbagai tema ditawarkan, di antaranya:

1/ Tingkatkan Produktivitas & Tip Mengelola Bisnis Dengan Digital
2/ Tingkatkan Kemampuan Berkomunikasi Di Era Digital
3/ Pentingnya Pemasaran Online
4/ Are You Ready To Export
5/ Peluang Baru Bisnis Pertanian
6/ Meet The Investors
7/ Sukses Taklukkan Bisnis Lewat Service
8/ Brand Storytelling.
 
“Acara ini akan menjadi ajang pertemuan wanita bekerja dan wirausaha wanita terbesar di Indonesia dengan estimasi peserta dan pengunjung lebih dari 1.000 wanita per hari,” ujar Petty S. Fatimah, Pemimpin Redaksi femina dan Direktur Muda Pengembangan Editorial Femina Group.  (f)
 


Baca Juga: 

Siap-siap Jadi Wirausaha
Menuju Indonesia 4.0, Kelas Womenwill Hadir di Yogyakarta
 


Topic

#IndonesianWomensForum18, #Womenwill, #IWF2018, #wanitawirausahafemina, #wanitawirausaha, #wanwir