
Di dapur Cina bernama hok lo pan. Di Bangka sekalipun sudah sulit ditemui karena merebaknya martabak modern sarat isi.
Bahan 1:
- 100 g wijen putih sangrai
- 100 g kacang tanah kupas matang, cincang kasar
- Bahan 1:
- 400 g tepung terigu protein tinggi
- 100 g gula pasir
- 2 sdt baking powder
- ½ sdt garam
- 800 ml santan, dari 1 butir kelapa parut
- 3 butir telur ayam, kocok lepas
- 3 sdm gula pasir
- ½ sdt soda kue, larutkan dalam 1 sdm air
- 150 g mentega tawar
- Campur bahan 1 hingga rata. Tutup dengan lap lembap dan diamkan selama ± 3–5 jam hingga berbuih (ada gelembung kecil). Tambahkan larutan soda kue ke dalam adonan tepung, aduk rata.
- Panaskan loyang martabak (diameter 20 cm) di atas api sedang hingga benar-benar panas. Olesi mentega hingga rata. Kecilkan api, tuangi 100 ml (± 1 sendok sayur besar) adonan, ratakan hingga merata ke bagian tepi. Tutup.
- Masak hingga adonan berpori. Taburi gula pasir, tutup kembali hingga matang. Angkat. Ulangi langkah ini hingga adonan habis.
- Belah martabak menjadi dua bagian sama rata. Olesi dengan sisa mentega, taburi wijen dan kacang. Lipat martabak, potong-potong. Sajikan.(f)
Untuk 30 potong