Trending Topic
Vaksin MR adalah Hak Anak, Imunisasi Campak dan Rubella Dimulai 1 Agustus

1 Aug 2017


Foto: 123RF
 
Upaya pemerintah untuk melindungi anak Indonesia terus dilakukan. Setelah imunisasi untuk 8 penyakit, yaitu  tuberkulosis, campak, difteri, batuk rejan, tetanus, polio, hepatitis B, dan hemofilus influenza, hari ini gerakan imunisasi measles rubella (MR) dimulai.
 
Pencanangan kampanye nasional Imunisasi Measles Rubella (MR) untuk mengeliminasi campak dan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella (Congenital Rubella Syndrome) di Madrasah Tsanawiyah 10, Sleman, Yogyakarta dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.



Foto Jokowi, Dok. Humas Kemenkes

Jokowi mengajak para orang tua untuk membawa anak ke pos pelayanan imunisasi yang terdekat untuk memperoleh imunisasi MR. 

“Jangan meremehkan imunisasi MR. Saya menyerukan semua anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi measles rubella,” kata Jokowi.

Imunisasi MR diberikan pemerintah secara gratis, dan dilaksanakan serempak pada Agustus hingga September 2017 di Pulau Jawa, lalu Agustus hingga September 2018 untuk seluruh wilayah di luar Pulau Jawa.

Saat ini di Indonesia, jumlah anak yang sudah mendapatkan imunisasi MR masih sangat kecil, yaitu 0,05 persen. Idealnya, lebih dari 95 persen anak-anak sudah mendapatkan imunisasi MR bahkan seharusnya 100 persen.

Imunisasi MR perlu untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung, dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. (Baca juga: Grace Melia, Pendiri Rumah Ramah Rubella)

Sementara, campak merupakan salah satu penyakit paling menular pada manusia dan menelan satu korban jiwa setiap empat menit, kebanyakan anak-anak.

“Kita ingin mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berkualitas di kemudian hari,” ujar Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F. Moeloek seperti yang tertulis dalam pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan.
 
Kampanye nasional imunisasi MR didukung oleh GAVI, WHO, dan United Nations Children's Fund (UNICEF). GAVI mendukung lewat kontribusi 50persen dari keseluruhan biaya vaksin.
 
Sementara itu, WHO membantu Kementerian Kesehatan mempersiapkan kegiatan imunisasi terutama di daerah berisiko tinggi dan pada populasi rentan. Targetnya, eliminasi campak dan pengendalian rubella dapat terwujud pada 2020.
 
“Eliminasi campak juga akan menyumbang pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), target 3.2, yang di antaranya bertujuan agar di tahun 2030 tak ada lagi kematian bayi dan balita yang sebenarnya dapat dicegah,” kata Jihane Tawilah, Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia. (f)
 
Baca juga:
Tip Memilih Imunisasi Aman untuk Anak
10 Hal yang Perlu Diketahui Orangtua Tentang Vaksin MR
Mengapa Anak Perempuan Perlu Vaksin HPV?


Topic

#Vaksin, #VaksinMR, #Rubella, #Campak, #Imunisasi