Ternyata rata-rata orang Indonesia mengecek ponselnya lebih dari 100-200 kali sehari, atau 5-10 menit sekali! Fakta ini muncul dari hasil survei Lazada tentang aktivitas konsumen dengan ponsel pintar yang dilakukan sepanjang Februari 2015. Sebanyak 85 persen responden mengakui memiliki paling sedikit 10 aplikasi di ponsel pintar mereka. Bahkan, sebanyak 10 persen responden memiliki lebih dari 40 aplikasi seputar gaya hidup, aneka media sosial, aplikasi hiburan dan aplikasi belanja.
“Sebagian besar responden merasa belanja lewat aplikasi belanja di ponsel pintar lebih cepat dibandingkan belanja online lewat komputer pribadi,” ujar Magnus Ekbom, CEO Lazada di Jakarta, pada 22 Februari 2016.
Menurut Kun Arif Cahyantoro, pengamat e-commerce dari Institut Teknologi Bandung, tren ini menunjukkan adanya pergeseran e-commerce ke mobile commerce. Sebuah peluang besar bagi para pebisnis yang ingin memberikan pengalaman lebih bagi konsumen lewat aplikasi mobile. “Tantangan untuk para developer aplikasi adalah membuat aplikasi yang multikanal dan terintegrasi sebagai mobile shopper yang praktis untuk konsumen.” Apalagi, data Menkominfo mencatat.pasar mobile commerce kini mencapai 25 miliar dolar AS dan terus meningkat.
Selain itu, masih ada tantangan lain untuk para developer lokal menurut Narenda Wicaksono, CEO Dicoding Indonesia. “Developer lokal harus menciptakan aplikasi yang unik, bisa memenuhi standar pasar global, dan mudah ditemukan di mesin pencari.”
Topic
#EraDigital
