Trending Topic
Kawasan Pariwisata Alam Mulai Dibuka Secara Bertahap

24 Jun 2020


Foto: Pexels

 
Memasuki new normal, kawasan pariwisata alam akan dibuka secara bertahap untuk memulai aktivitas berbasis ekosistem dan konservasi dengan tingkat risiko COVID-19 yang paling ringan. Kawasan pariwisata alam tersebut terdiri dari kawasan wisata bahari, kawasan konservasi perairan , kawasan wisata petualangan, taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya, suaka marga satwa, dan geo park.

Pariwisata alam non kawasan konservasi juga turut dibuka bertahap, antara lain kebun raya, kebun binatang, taman safari, desa wisata, dan kawasan wisata alam yang dikelola oleh masyarakat.

“Kawasan pariwisata alam tersebut dapat dibuka bertahap sampai Batasan pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas normal. Saat ini kawasan pariwisata alam yg diizinkan untuk dibuka adalah kawasan paiwisata alam yang berada di kabupaten kota dalam zona hijau dan atau zona kuning. Untuk zona lain akan diatur sesuai dengan kesiapan daerah dan pengelola kawasan, “ ujar Letjen TNI Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 saat melakukan sesi Twitter Live bersama Femina bertajuk Tanya Doni Monardo, New Normal: Apa Saja yang Wajib Kita Tahu?

Keputusan pembukaan kawasan pariwisata alam yang berada di 270 kabupaten kota tersebut diserahkan pada bupati dan walikota. Doni mengingatkan agar para bupati dan walikota selalu melakukan konsultasi dengan para gubernur dan mengacu pada regulasi yang sudah dibuat pemerintah pusat terkait kebijakan menuju masyarakat produktif dan aman COVID-19

“Pelaksanaan keputusan ini harus melalui tahapan pra kondisi yakni edukasi, sosialisasi, dan simulasi sesuai dengan kondisi kawasan pariwisata alam dan karakteristik masyarakat di daerah masing-masing. Pengelola kawasan pariwisata alam harus menyiapkan protokol kesehatan dan manajemen krisis hingga tingkat operasional di tiap kawasan serta melakukan monitoring dan evaluasi selama fase pra kondisi dan implementasi,” terangnya.

Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap pembukaan bertahap sektor pariwisata dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat.

“Pelaksanaan protokol kesehatan juga harus disiplin dalam pelaksanaannya agar dapat membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar. Contoh yang sudah saya lihat seperti di Bali dan Banyuwangi persiapan protokol kesehatan disana saya melihat sangat baik dan tentunya banyak daerah yang sudah mempersiapkan  seperti demikian,” ujarnya.

Wishnutama menekankan bahwa pariwisata merupakan sektor yang sangat bergantung pada kepercayaan wisatawan domestik maupun internasional dalam memberikan rasa aman, sehat, dan nyaman. Karena itu, Indonesia harus dapat membangun kepercayaan tersebut agar pariwisata dapat bangkit kembali.

“Jangan sampai dalam pelaksanaannya nanti malah terjadi peningkatan kasus baru, karena mengembalikan rasa percaya itu butuh waktu yang cuku lama. Jika kita tak hati-hati dan disiplin dalam pelaksanaannya, dampak ekonominya bisa lebih buruk nantinya bagi sektor pariwisata,” ucapnya.

Berdasarkan hasil kerja Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan Pemda di lapangan melalui unit pelaksana teknis kerja kementrian, telah tercatat 29 taman nasional dan taman wisata alam yang secara  bertahap sudah boleh dibuka dari proyeksi waktu pertengahan Juni sampai pertengahan Juli.

“Setelah itu kita akan cek kembali lokasi lain yang bisa dibuka secara bertahap,” ujar Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beberapa lokasi yang secara bertahap sudah bisa dibuka adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Bali.

“Yang paling penting dari persiapan ini adalah langkah protokoler COVID-19 mutlak dilakukan,” pungkas Siti.(f)
 



BACA JUGA:
Ancaman Demam Berdarah di Masa Pandemi COVID-19
Pola Konsumsi Masyarakat Berubah Pasca Pandemi COVID-19, Ini yang Perlu Diperhatikan UMKM
Peran Wanita dalam Adaptasi Kebiasaan Baru yang Aman dan Produktif

 

 


Topic

#pariwisata, #travel, #KLHK, #kemenparekraf