Travel
Wisata Budaya Peranakan: Rumah Kapitan Tjong A Fie di Medan

25 Feb 2018



Foto: DES


Dari kejauhan, bangunan arsitektur Cina dengan sentuhan Melayu yang didominasi material bangunan dari kayu ini tampak megah. Gapura dengan aksara Cina di bagian atas menyambut pengunjung di pintu gerbang.

Dengan membayar tiket masuk Rp35.000, pengunjung dapat menyusuri lorong demi lorong, serta melihat arsitektur Tjong A Fie Mansion.

Bangunan ini dahulu adalah rumah milik Tjong A Fie, seorang bankir asal Cina yang kaya raya di masanya. Ia memiliki andil besar membangun Kota Medan. Hubungannya dengan pemerintah Hindia Belanda, Kesultanan Deli dan masyarakat Medan, serta kekaisaran Cina sangat harmonis. Sosoknya juga dikenal dermawan.

Berbagai foto Tjong A Fie terpajang apik di beberapa sudut ruang, seakan bercerita tentang sejarah kehidupan pria yang mendapat gelar ‘Kapitan Tionghoa’ atau pemimpim komunitas Tionghoa di Medan ini. Ada juga perabot dan lukisan koleksi keluarganya yang menunjukkan status sosial.

Baca juga:
6 Kuliner Medan Wajib Coba

Akulturasi budaya Cina dan Melayu Deli kental terasa dalam arsitektur bangunan rumah yang mulai dibuka untuk umum tahun 2009 ini. Terlihat pada ruang tamu dan daun jendela di lantai 2 gedung utama yang didominasi warna kuning.

Warna kuning merupakan warna khas Melayu Deli. Di ruang makan, ada banyak koleksi piring dan gelas lawas yang terpajang di atas meja. Ada juga ruang ibadah yang cukup luas, dilengkapi pernak-pernik Tionghoa dan hiasan dinding berupa lukisan dalam bahasa Cina. Kamar tidurnya dilengkapi dengan tempat tidur kayu bergaya klasik, lengkap dengan kelambu.

Bangunan peranakan ini merupakan contoh nyata keberagaman budaya yang menjadikan Kota Medan sebagai salah satu kota yang besar dengan masyarakat yang majemuk. (f)


Topic

#medan, #wisatamedan, #jalanjalanmedan, #travelingmedan