Travel
Wajib Tahu, Ini Etika saat Traveling ke Luar Negeri

20 May 2022

Etika travel ke luar negeri
Foto: Ibrahim Rifath/ Unsplash
 

Liburan bisa jadi solusi jitu ketika Anda mulai lelah dan stres dengan rutinitas sehari-hari. Tinggal sesuaikan budjet saja, mau di dalam kota atau sekaligus perjalanan jauh ke luar negeri. Namun meski sifatnya bersenang-senang, saat berlibur pun Anda tak boleh seenaknya sendiri lho, alias tetap ada etikanya. Apalagi jika Anda berniat berkunjung ke luar negeri yang memiliki budaya sama sekali berbeda dengan di Indonesia.

Ya, etika saat berlibur itu sangat penting terutama ketika Anda jauh dari rumah. Soalnya, Anda sekaligus berperan sebagai duta negara atau tempat asal. Itu mengapa, Anda perlu merepresentasikan kesan yang baik saat berada di tempat baru dan menjaga etika selama berlibur adalah cara terbaik untuk melakukannya. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tak pantas dan memperburuk citra bangsa. Lalu seperti apa sih etika bagi pelancong ketika sedang traveling, berikut di antaranya yang harus ingat kemana pun Anda pergi.

Ingat, Anda adalah turis

Menurut travel expert Janice Lintz, mampu mengunjungi negara lain merupakan kesempatan istimewa yang Anda miliki. Namun ketika berada di negara baru, Anda harus tetap menyadari jika Anda berada di rumah orang asing. Untuk itu pahami bagaimana tata krama dan juga jaga kesopanan selama berada di tempat baru itu. Tapi ingat, kesopanan bukan hanya masalah sudah mengucapkan kata terima kasih saja ya, namun memastikan bahwa Anda menghormati dan menghargai tempat itu adalah yang utama, meski aturan atau norma sangat berbeda dengan yang biasa Anda lakukan.

Jadi untuk mengetahui gambaran umum seperti apa tempat yang hendak Anda kunjungi, lakukan riset pendahuluan. Apakah ada peristiwa penting yang baru-baru terjadi di sana, seperti apa budayanya, bagaimana masyarakatnya, dan lain sebagainya. Walaupun riset ini akan cukup memakan waktu, tapi tetap penting dilakukan untuk membantu liburan Anda lancar dan nyaman.

Perhatikan saat mengambil foto

Mengabadikan momen yang indah tentu jadi bagian yang ingin Anda lakukan ketika traveling. Tapi ingat, jika Anda ingin memotret seseorang, Lintz menyarankan untuk meminta izin terlebih dahulu. Datangi mereka dan tanyakan apakah mereka mengizinkannya. Meski bagi Anda itu adalah hal sangat menarik, tapi jika Anda tak mendapat izin, pahami dan segera mundur.

Selain itu, artikel yang ditulis di Expatexplore menyebutkan jika Anda akan selfie perhatikan pula siapa atau apa yang akan Anda sertakan sebagai latar belakang. Contohnya saja mengambil selfie ketika mengunjungi kamp konsentrasi di Jerman, itu tak sopan. Lalu bila Anda membawa tongkat selfie, cek terlebih dahulu apakah alat itu diperbolehkan digunakan.

Berhati-hati di tempat keagamaan atau tempat yang disucikan

Masih ingat kan dengan kejadian beberapa saat lalu yang menghebohkan publik ketika ada seorang warga negara Rusia yang berfoto tak pantas di pohon suci berusia ratusan tahun di Tabanan, Bali. Kejadian itu akhirnya berujung pada deportasi dan pelarangan masuk ke Indonesia selama enam bulan. Si turis sendiri saat melakukan tindakan itu mengaku tak tahu mengenai tempat tersebut.

Gambaran kasus itu menunjukkan betapa pentingnya menghargai tempat-tempat keagamaan dan juga yang dianggap suci. Jika memang berniat untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut perhatikan bagaimana aturannya termasuk juga soal pakaian apa yang boleh dikenakan. Tapi jika masih ragu, tak ada salahnya menanyakannya pada agen perjalanan atau pemandu wisata untuk mendapatkan saran yang tepat.

Pelajari beberapa bahasa dan istilah

Tidak ada yang mengharapkan Anda untuk belajar bahasa baru sebelum mengunjungi negara baru, tetapi memiliki sedikit pengetahuan tentang bahasa tersebut hanya akan membantu Anda. Paling tidak, lakukan riset untuk menemukan cara terbaik untuk menyapa orang, sehingga Anda tidak menyinggung siapa pun. Jika ragu, Anda pun bisa menggunakan google translate untuk membantu menerjemahkannya.

Tetap sopan

Bahkan ketika Anda sedang terburu-buru, pastikan Anda berhati-hati dan sopan mengingat Anda adalah tamu di negara yang Anda kunjungi. Misalnya tak perlu menunjukkan tanda-tanda frustasi saat menunggu makanan atau layanan lainnya. Jadikan segala perbedaan itu sebagai sebuah cerita dan pengalaman seru yang tak terlupakan. (f) 


Baca Juga: 
Eksplorasi Likupang, Destinasi Super Prioritas Indonesia
Pariwisata Mulai Menggeliat, 5 Negara Ini Bisa Dikunjungi Tanpa Karantina
5 Ide Wisata di Paris, Kota Penyelenggara Paris Fashion Week



Topic

#Traveling, #EtikaTraveling, #LuarNegeri