
Sirince, sebuah desa berjarak 8 KM dari kota Selcuk memiliki tradisi membuat kopi yang unik.
Perjalanan sekitar 20 menit dari terminal bus kota membawa kami ke sebuah desa kecil di bukit yang bernama Sirince.
Sirince adalah sebuah desa berjarak 8 KM dari kota Selcuk, Turki. Naik bukit melewati pohon-pohon anggur, persik, dan apel, kami menemukan rumah-rumah putih beratap merah yang dihubungkan oleh jalan-jalan berbatu. Konon, Sirince dihuni pertama kali oleh sekelompok budak Yunani yang dibebaskan pada abad ke-15. Namun, bangunan-bangunan kuno yang bisa dilihat sekarang yang paling tua adalah dari abad ke-19.
Sirince terkenal akan minuman anggur buahnya, yang terbuat dari raspberi, stroberi, persik, murbei hitam, dan apel. Anggur dari buah anggur justru langka di sini. Tapi, merasa sudah kebanyakan melahap turkish delight yang manis luar biasa, saya memilih untuk skip minum anggur buah dan mencoba kopi Turki yang terkenal berkat cara penyajiannya yang unik.
Dolmus atau bus kecil yang membawa kami berhenti di luar pasar kecil yang ramai oleh toko-toko suvenir.
Di tengah pasar itu terdapat kafe warna-warni dengan kursi di teras yang mengelilingi tungku pasir. Ya, di sini, kopi dibuat dengan cara unik, yaitu menggunakan panas pasir. Turki adalah salah satu wilayah yang mendapat pengaruh kopi dari Etiopia.
Bubuk kopi yang digunakan sangat halus. Dengan atau tanpa gula, kopi dituang ke dalam gelas metal, diaduk di atas pasir panas hingga mendidih, lalu disajikan, lengkap dengan sepotong turkish delight sebagai penawar pahit. (f)
Baca Juga:
Terbesar di Asia Tenggara, Starbucks Reserve Dewata di Bali Punya Bar Superkeren. Ini 6 Faktanya!
Ngopi atau Makan Besar Tanpa Pindah Tempat? Coba ke Chew!
Segede Gaban, Es Kopi Susu untuk Rame-Rame
Topic
#kopi, #travel