
Musibah hanyut saat susur sungai yang menimpa murid SMPN 1 Turi Yogyakarta memberi pelajaran berharga pada sekolah untuk lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan di alam terbuka. Banyak sekolah yang berencana melakukan susur sungai dalam waktu dekat pun batal. Banyak faktor yang harus diperhatikan saat melakukan kegiatan di alam bebas, demi keselamatan.
BMKG memprediksi bahwa bulan Februari ini masih merupakan puncak musim hujan dan cuaca ekstrem masih akan terjadi sampai dengan bulan Maret 2020. BMKG mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap terus mewaspada potensi kejadian cuaca ekstrem, yaitu hujan lebat disertai kilat petir dan angin kencang, ataupun hujan dengan durasi yang panjang, karena dapat berdampak terjadinya longsor, banjir dan banjir bandang.
Tak hanya cuaca di area sungai yang akan digunakan untuk beraktivitas yang perlu diperhatikan, tapi juga di hulu. Banjir bandang daerah hilir yang cerah atau tidak hujan, dapat terjadi dipicu oleh hujan berintensitas lebat atau hujan berdurasi panjang, yang terjadi di hulu sungai. Selain susur sungai, ada beberapa kegiatan lain yang sebaiknya dihindari saat musim hujan seperti sekarang ini:
1/ Arung Jeram
Operator arung jeram yang baik akan sangat berhati-hati untuk berkegiatan di musim hujan. Debit air yang tiba-tiba besar bisa sangat berbahaya. Bukan hanya untuk orang kebanyakan, bahkan atlet pun bisa mengalami kecelakaan jika tidak berhati-hati dengan cuaca.

2/ Susur Goa
Banyak kecelakaan di goa karena terjebak air bah yang naik tiba-tiba di dalam goa, seperti yang dialami oleh tim sepakbola anak-anak di Thailand beberapa waktu lalu. Goa yang terlihat sebetulnya terbentuk dari batu yang tergerus air, dan jalur air yang masuk dan mengalir di goa tidak hanya yang terlihat, melainkan lebih rumit dan sulit dipetakan. Para ahli goa sangat paham bahwa menyusuri goa saat musim hujan adalah hal yang pantang dilakukan. Baiknya tunda dulu keinginan melakukan susur goa menggunakan ban karet (cave tubing), hingga musim hujan benar-benar berlalu.
3/ Main di Air Jerjun
Area air terjun yang telihat hijau emerald di foto-foto Instagram hanya ada saat musim kemarau. Saat musim hujan, air terjun umumnya berwarna kecoklatan bahkan sangat keruh seperti susu cokelat, karena membawa materi tanah dan lumpur.
Lupakan bermain di sekitar air terjun, bahkan untuk berfoto di pinggirnya. Curah air yang sangat deras bisa mencelakai Anda, apalagi jika ia membawa materi seperti kayu dan batu. (f)
Baca Juga:
Musim Berburu Aurora
Gara-gara Novel Corona Virus, Pulau Jeju Tidak Bebas Visa Bagi Turis Indonesia
Main Ke Lokasi Syuting Crash Landing On You
Topic
#travel, #sungai, musimhujan