
(foto: instagram @grabid)
Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, sangat mengapresiasi inisiatif Grab yang merupakan kelanjutan dari kemitraan dalam mendukung ‘Wonderful Indonesia’. Diharapkan program ini dapat tingkatkan kualitas moda transportasi lokal ikonik dan dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan.
“Harapannya, dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi ini,” kata Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menambahkan, Yogyakarta tidak cuma menawarkan keindahan objek wisata, tapi juga keunikan moda transportasi.
“Yogyakarta juga menawarkan andong sebagai salah satu transportasi utama yang memikat wisatawan. Sehingga wisatawan yang datang memiliki kenangan tersendiri saat ke Yogyakarta,” katanya.
Menurut data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah turis yang mengunjungi Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, rata-rata jumlah turis Yogyakarta mencapai 435.775 orang, di mana sekitar 50 persennya mengunjungi kawasan Malioboro.
“Dengan semakin membludaknya jumlah turis ini, tentu bisa dimanfaatkan untuk mendorong potensi penggunaan andong sebagai transportasi penunjang” kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan peluncuran GrabAndong merupakan bentuk dukungan perusahaannya untuk melestarikan ragam kekayaan tradisi dan juga budaya Yogyakarta kepada penduduk sekitar maupun wisatawan.
“Kami senang dapat memfasilitasi kebutuhan para wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan Malioboro dengan moda transportasi tradisional yang khas berpadukan dengan dukungan teknologi terkini,” ujarnya.(f)
BACA JUGA:
Cicipi Gurihnya Mangut Lele Di Yogyakarta
Mengagumi Batik Larangan Di Keraton Yogyakarta
Terpesona Putri Keraton Di Ullen Sentalu
Topic
#yogyakarta