Foto: unsplash

Bisnis perjalanan dan pariwisata jadi salah satu sektor yang terimbas paling buruk karena wabah virus corona. Tingkat penularan virus yang tinggi dan makin banyaknya negara yang melaporkan kasus COVID-19 membuat banyak banyak pihak merasa perlu melakukan antisipasi meredam penyebaran virus.

Lalu bagaimana jika Anda sudah punya rencana berikut segala yang diperlukan, mulai dari tiket pesawat, penginapan, hingga tiket transportasi dan atraksi di negara dituju? Terlalu sayang untuk  mengubah rencana yang dirancang jauh-jauh hari? Sebelum memutuskan, pertimbangkan baik-baik.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah menetapkan travel warning ke provinsi Hubei, termasuk Wuhan sejak 27 Januari 2020 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Travel advide juga diberlakukan terhadap Tiongkok, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan. 

Pemerintah terutama menghimbau agar tidak mengunjungi Daegu dan Gyeongsang Bukdo di Korea Selatan yang resmi dikarantina dan ditetapkan sebagai daerah Special Care Zones. Kedubes Korea Selatan untuk Indonesia saat ini telah menghentikan sementara pengajuan pembuatan visa sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Imbauan untuk tidak menghindari wilayah utara Italia (Lombardi dan Veneto) serta 12 kota di utara Italia, seperti Condogno, Eugeneo, dan Torino. 

Riwayat perjalanan jadi isu penting dalam situasi saat ini. Beberapa negara melarang orang yang berasal dari negara dan kota yang memiliki kasus COVID-19 tinggi. Tak hanya yang berasal dari Hubei dan Tiongkok. Hongkong misalnya, telah melarang masuk pendatang yang terbang dari Korea Selatan. Bukan hanya yang warga negara Korea selatan, ya.

Sangat penting untuk terus memantau kabar dari maskapai penerbangan yang Anda gunakan. Apakah rutenya masih tetap berjalan atau ada pembatalan. Penerbangan ke Tiongkok telah beberapa waktu ditangguhkan. Beberapa maskapai memang memiliki kebijakan masing-masing. Maskapai Singapore Airline misalnya, untuk sementara tidak terbang dari dan ke Jakarta. 

Perjalanan lancar? Anda mesti tahu, banyak festival dan tempat hiburan seperti Disneyland sementara ini banyak yang tidak beroperasi. WHO mengingatkan penyebaran virus yang riskan pada area dimana banyak orang berkumpul. Siapkan rencana kegiatan cadangan.

Siapkan asuransi perjalanan dan kartu kredit dengan limit yang cukup untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Misalnya, jika tiba-tiba perkembangan virus ini membuat Anda terjebak di suatu wilayah. 

Dari pantauan hingga kini, mereka yang paling berisiko fatal oleh COVID-19 adalah wanita hamil, orang berusia di atas 60 tahun, dan memiliki penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan darah tinggi. Begitu juga mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Jika Anda berencana traveling bersama orang tua, pertimbangkan hal ini. (f)

Baca Juga:

Selain Susur Sungai, Baiknya Hindari Kegiatan Ini di Musim Hujan
Musim Berburu Aurora
Gara-gara Novel Corona Virus, Pulau Jeju Tidak Bebas Visa Bagi Turis Indonesia