Travel
Mengunjungi Qutub Minar di New Delhi, India

14 Aug 2016


Kompleks Qutub Minar tempat makam Iltutmish berada
Foto: Dok Pribadi

Wisata mausoleum di India tidak selalu tentang Taj Mahal. Di New Delhi, terdapat sederet  mausoleum atau makam para kaisar dan sultan yang pernah memimpin selama berabad-abad pada masa kejayaan Islam di negeri Mahabharata ini. Begitu megahnya, banyak yang menyangka makam-makam tersebut adalah istana atau pesanggrahan raja. Selama beberapa hari saya, Attini Zulfayah, menjelajahi beberapa mausoleum di ibu kota India ini. Salah satunya yang ada di Qutub Minar.

Saya beranjak menuju bagian selatan Kota Delhi, menuju kompleks kawasan menara Qutub Minar. Di kaki menara terdapat Masjid Quwwatul Islam (Cahaya Islam), masjid yang pertama kali didirikan di Kota Delhi. Di sebelah barat masjid terdapat makam Sultan Iltutmish. Iltutmish adalah sultan Islam generasi kedua penerus kekuasaan Qutub-Ud-din Aibak. Dialah yang berhasil menaklukkan Delhi dari kerajaan Hindu. Makamnya terbuka tanpa kubah di atasnya.

Baca Juga: Masjid Dian Al-Mahri, Si Kubah Emas yang Memikat

Dari luar, makam ini tampak biasa saja. Tapi, ketika masuk, saya mendapati pahatan batu berkarya seni tinggi dengan dinding bata merah. Tiap ujung dan lipatan dinding juga tidak luput dari kaligrafi ayat Alquran. Mihrab berhias batu marmer putih yang menghiasi ruangan menjadi sasaran foto wisatawan. Saya harus  sabar mengantre untuk mengabadikan kecantikannya dalam jepretan kamera.

Batu nisan yang terbuat dari batu marmer putih bertuliskan Alquran bersusun di tengahnya. Kompleks menara Qutub Minar yang dibangun pada abad ke-11 ini juga masuk dalam warisan dunia UNESCO yang mampu menyedot jutaan wisatawan mancanegara  tiap tahunnya.

Tip
  • Waktu yang tepat berkunjung ke India adalah pada bulan Oktober, November, Februari, dan Maret. Selain bulan tersebut, Kota Delhi terlalu panas, dingin, dan hujan.
  • Ada baiknya memakai pakaian yang sopan dan tertutup untuk menghindari ketidaknyamanan dalam perjalanan.
  • Mayoritas masyarakatnya penganut gaya hidup vegetarian. Sebagian besar restoran menyajikan menu vegetarian dan halal.
  • Mausoleum tersebut bisa Anda kunjungi dalam waktu sehari saja dengan menyewa mobil seharga 2.000 rupees atau sekitar Rp500.000. (f)
Baca Juga: Musim Dingin di Georgia, Menikmati Atmosfer Pedesaan di Perbatasan Rusia

Attini Zulfayah

 


Topic

#travelingindia