Setelah bertanya ke sana ke mari, akhirnya CC menemukan London Court, yang ternyata adalah sebuah gang yang menghubungkan antara Hay Street dengan St. Georges Terrace. Meski ‘hanya’ gang, tapi London Court benar-benar cantik. Dibangun di tahun 1937, bangunan-bangunan di sini dibangun dengan arsitektur bergaya tudor Inggris.
Deretan toko di kanan dan kirinya juga seru untuk dilirik. Ada toko souvenir yang menjual gantungan kunci dan karya seni dari suku asli Australia, Aborigin. Ada juga toko yang menjual perhiasan handmade, juga cokelat enak yang cocok untuk oleh-oleh. Lelah karena berjalan-jalan? Bisa mampir ke kafe yang ada di sini.
Tempat ini sangat mudah untuk dijangkau, kita hanya perlu mengunjungi pusat kota Perth, tepatnya di area Hay Street Mall. Dari sana, London Court bisa dicapai dengan berjalan kaki. Kalau bingung, jangan malu bertanya. Apalagi di area ini, ada pusat informasi khusus turis yang bersedia membantu kita untuk sampai ke London Court.
Untuk liputan lengkap mengenai Perth dan Australia Barat bisa dibaca di majalah Cita Cinta No. 01/2016 (edar 11 Januari 2016). Info lain majalah Cita Cinta terbaru bisa di baca di sini.
Asri Mirza
Foto: Asri Mirza
Topic
#TravelingAustralia
