Travel
Jalan-Jalan Myanmar: Menelusuri Jejak Sejarah di Kota Kuno Inwa

1 Jul 2017


Foto: Dok. Pribadi

Hanya dengan berbekal sedikit informasi dan keingintahuan yang sangat besar, saya Sylvia Mira, memutuskan untuk berpetualang menuju ke negara Aung San Suu Kyi ini. “Don’t expect to much, just enjoy the trip,” begitu pesan seorang teman.
 
Setelah bertualang di kota Yangon yang terletak di bagian Selatan negara Myanmar, perjalanan saya berlanjut ke kota Mandalay dan ke kota Inwa.
 
Inwa merupakan kota kecil yang letaknya bisa ditempuh 1 jam berkendara dari kota Mandalay, Myanmar. Berdiri pada tahun 1364, Ava (Inwa) yang berarti jalan masuk ke danau, dulunya adalah sebuah kerajaan kecil.
 
Untuk sampai ke Inwa, kita harus menyebrangi sungai sekitar 15 menit. Di seberang, ada banyak trishaw (delman) yang menunggu untuk membawa kita berkeliling selama 2 jam. Biayanya 10000 kyats (sekitar Rp110 ribu).


Delman di Inwa

Berkeliling dengan delman, kita akan melalui jalanan kota yang sangat kering dan berdebu pada musim kemarau. Saran saya, gunakan masker sebagai penutup hidung.
 
Bangunan-bangunan bersejarah tampak masih terpelihara dengan baik. Sesekali delman melewati jalan setapak yang dipagari oleh ladang jagung di kedua sisinya untuk menuju pagoda dan bangunan tua.
 

 
Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Bagaya Kyaung atau dikenal dengan nama biara kayu jati, karena seluruh bangunannya terbuat dari kayu jati. Meski usia kayu jati penopang bangunan ini sudah sangat tua, tetapi masih terlihat kokoh dan kuat. Hanya saja suasana ruangannya sedikit gelap sehingga menimbulkan kesan suram.

Bangunan ini konon adalah tempat sang Buddha bersila dengan jubah kuningnya. (f)

Baca juga:
Jalan-Jalan Myanmar: Bagan, Kota Seribu Pagoda
Jalan-Jalan Myanmar: Menikmati Keheningan di Mandalay, Kota Sumber Inspirasi Rudyard Kipling
Jalan-Jalan Yangon: Mengejar Pengalaman Spiritual di Shwedagon, Pagoda Tertua di Myanmar


Sylvia Mira- Kontributor


Topic

#jalanjalan, #travel, #myanmar