Travel
Ini Aplikasi Pendukung Traveling Paling Disukai Milenial

18 Jul 2019

Ilustrasi: freepik

Traveling telah menjadi bagian gaya hidup, terutama generasi milenial, dimana eksistensi di media sosial menjadi begitu penting. Generasi milenial juga diketahui menjadi generasi yang akrab dengan dunia digital, termasuk dalam melakukan berbagai transaksi. Sebuah survei yang menganalisis preferensi konsumen, keputusan pembelian, dan kecenderungan perilaku milenial untuk menganalisis kinerja merek di antara aplikasi e-commerce teratas yang populer di Indonesia menemukan e-commerce apa yang paling populer di kalangan milenial.

Penelitian oleh perusahaan survei, Alvara Research dan berjudul Perilaku dan Preferensi Kaum Milenial dalam Bidang Aplikasi E-Commerce pada Tahun 2019, itu dilakukan pada bulan April terhadap 1204 responden yang usiany tergolong generasi milenial. 

Hasilnya, 79 persen responden menyatakan menggunakan Traveloka untuk pemesanan hotel dan tiket, sementara 8,9% menggunakan Tiket.com, 5,6% menggunakan Blibli.com, 3,2% menggunakan KAI Access, dan 2,4% menggunakan Airy. Tampaknya ini menjadi sebuah tanda kesuksesan Traveloka yang selama beberapa tahun terakhir gencar melakukan inovasi produk sambil terus berpromosi dan melebarkan sayap. 

Survei tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi ciri khas dari kaum milenial, serta bagaimana ciri-ciri tersebut dapat terlihat dari preferensi e-commerce. Survei tersebut juga mempertimbangkan beberapa indikator, seperti tingkat kesadaran merek, kepuasan pelanggan. 

Secara keseluruhan, analisis dari survei tersebut mengungkapkan kesadaran dan reputasi merek merupakan faktor penting yang mendasari popularitas dan keputusan milenial untuk menggunakan aplikasi e-commerce. Hingga saat ini, aplikasi Traveloka sudah diunduh lebih dari 40 juta kali, menjadikannya sebagai aplikasi pemesanan perjalanan dan gaya hidup terpopuler di kawasan Asia Tenggara.  

Namun mempertahankan popularitas di masa kini  bukan pekerjaan mudah. Selain konsumen yang kian selektif dan cermat dalam memilih aplikasi serta melakukan transaksi, persaingan dalam dunia e-commerce memang kian ketat. Apalagi persaingannya tak hanya dengan aplikasi dalam negeri tapi dunia. Inovasi yang dekat dengan kebutuhan konsumen lokal, yang semestinya paling dimengerti oleh perusahaan lokal, sudah semestinya akan menjadi kekuatan untuk bersaing dengan produk global. (f)

Baca Juga:

Melancong Ke Sawahlunto, Situs Warisan Dunia UNESCO yang Baru
5 Museum Tentang Makanan Ini Tak Hanya Menarik Pecinta Kuliner
Jalan-jalan di Eropa Seperti Tom Holland di Spider-Man : Far From Home


Topic

#travel, #aplikasi, #e-commerce, #survei