Travel
9 Destinasi Wisata yang Baru Masuk Daftar Warisan Dunia

1 Aug 2021

Foto: Shutterstock/Retiro Park


Belum lama ini UNESCO mengumumkan 9 tempat di dunia yang dinilai layak untuk menjadi warisan dunia. Melintas dari benua Asia hingga Eropa, semua tempat ini dianggap memiliki kontribusi yang besar terhadap perkembangan budaya manusia. Namun, ‘penobatan’ ini tidak berlaku seumur hidup. Artinya, jika suatu tempat gagal mempertahankan nilai-nilainya, maka statusnya sebagai warisan dunia bisa ditarik kembali, seperti yang terjadi pada Liverpool. 
 
Inilah 9 destinasi warisan dunia terbaru:
 
1. Retiro Park dan Paseo del Prado
Berlokasi di pusat kota Madrid, Spanyol, area seluas 200 hektar ini melambangkan gagasan baru tentang area urban pada abad 18. Gedung-gedung yang didedikasikan untuk bidang seni dan sains bersanding manis dengan area yang menjadi pusat industri, kesehatan, dan riset. Di area ini terdapat bangunan dengan desain menarik, sejumlah kebun, dan air mancur. 
 

2. Rudreshwara Temple 
Berlokasi di Telangana, India, kuil ini dibangun pada abad ke-13 SM untuk menghormati Dewa Siwa. Sesuai dengan nilai-nilai Hindu, kuil yang terbuat dari batu pasir ini dibangun sebagai bagian yang terintegrasi dengan alam sekitar, dekat sejumlah hutan, jalur air, dan lahan pertanian. Patung-patung yang berada di kuil ini sangat artistik, menggambarkan kostum tarian daerah dan budaya Kakatiya. 

 

Foto: Shutterstock/Kuil Buddha Kaiyuan 

3. Quanzhou, Emporium of the World
Berlokasi di pesisir Fujian dan di tepi Sungai River, kota ini memainkan peran penting dalam bidang perdagangan jalur laut antara abad 10 hingga 14. Quanzhou memiliki 22 situs dan monumen bersejarah, termasuk patung raksasa Lao Tzu (pendiri Taoisme), salah satu masjid pertama di Cina, dan Kuil Buddha Kaiyuan. Situs ini tidak hanya mencatat kekayaan Quanzhou di masa lalu, melainkan juga sistem perdagangan unik yang menggabungkan upaya dari pemerintah pusat, lokal, dan komunitas internasional.


4imā Cultural Area 
Area budaya yang terletak di barat daya Arab Saudi ini berupa seni bebatuan yang menggambarkan berbagai tanaman dan hewan, serta kegiatan yang dilakukan manusia. Situs ini terletak di lokasi yang kering dan bergunung-gunung. Tulisan yang terukir pada batu-batu tersebut mencerminkan keberagaman budaya dari orang yang melakukan perjalanan melalui Peninsula Arab selama berabad-abad. 

 
Foto: http://whc.unesco.org/Trans-Iranian Railway

5. Trans-Iranian Railway
Lintasan kereta yang beroperasi dari Laut Kaspia menuju Teluk Persia tersebut menjadi warisan dunia karena engineering-nya yang menakjubkan. Proses pembangunan jalur kereta sepanjang 1.394 km dimulai pada 1927 dan selesai pada 1938. Lintasan keretanya meliputi 174 jembatan besar, 186 jembatan kecil, serta 224 terowongan, termasuk terowongan spiral. Tidak seperti projek pembangunan rel lain, Trans-Iranian Railway didanai oleh pajak nasional untuk menghindari investasi asing. 


6. Darmstadt Artists' Colony 
Koloni seniman yang berlokasi di Mathildenhohe, Jerman, ini dibangun pada 1897 oleh Ernst Ludwig sebagai pusat gerakan kebangkitan reformasi dalam dunia arsitektur, seni, dan kerajinan. Bangunan-bangunan dari koloni tersebut dibuat oleh para seniman sebagai tempat tinggal maupun tempat kerja. Ada beberapa area berbeda di sini, termasuk Wedding Tower, Ernst Ludwig Fountain, Russian Chapel of St. Maria Magdalena, dan Swan Temple Garden Pavilion. 
 
 
Foto: http://whc.unesco.org/Kota spa di Ceko
 
7Great Spa Towns of Europe 
Di Eropa terdapat banyak mata air dengan kandungan mineral. UNESCO memutuskan untuk menggabungkan 11 kota dari 7 negara di Eropa (Austria, Belgia, Jerman Italia, Inggris, Prancis, dan Ceko) sebagai satu situs secara kolektif. Kota-kota ini mencerminkan budaya spa yang dibentuk selama lebih dari 200 tahun, dari awal abad 18 hingga sekitar tahun 1930, sekaligus melambangkan pertukaran nilai-nilai manusia dan perkembangan bidang obat-obatan, sains, dan teknologi. 


8. Lukisan Dinding Padua
Situs yang berada di Padua, Italia, ini terdiri dari satu kompleks berisi 8 gedung, menampilkan lukisan dinding yang dibuat pada 1302 hingga 1397. Meski dilukis oleh beberapa seniman berbeda, lukisan tersebut tetap menunjukkan keseragaman gaya dan makna. Sebagai satu kesatuan, lukisan dinding ini menggambarkan bagaimana seni tersebut berkembang.

 
Foto: Shutterstock/Bagian dalam Cordouan Lighthouse

9. Cordouan Lighthouse 
Dibangun pada abad 17 di Samudra Atlantik, mercusuar ini dirancang oleh Louis de Foix dan didesain ulang oleh Joseph Teulere pada abad 18. Bangunan ini melambangkan perkembangan sejarah arsitektur dan teknologi pembangunan mercusuar. Pada akhir abad 18, ketinggian mercusuar ditingkatkan dan ruang-ruang lampunya berubah. Hal tersebut menyimbolkan kemajuan sains dan teknologi. (f)


Topic

#warisandunia, #unesco, #traveling