
Foto: Dok. Svarna by Didiet Maulana
Baju tradisional dari suku Bugis dan Makasar di Sulawesi Selatan kian diminati di kalangan muda tanah air. Kata ‘Bodo’ sendiri dalam bahasa bugis berarti ‘pendek’, jadi jangan heran bila kebanyakan baju bodo memang dirancang berlengan pendek yang dipadukan bersama sarung tenun. Tipis dan sejuk, baju Bodo biasa terbuat dari material seperti muslin, sutra, katun tipis, dan organza. Memiliki pola persegi dengan lubang untuk kepala dan lengan, baju Bodo yang longgar friendly dan nyaman dikenakan.
Pasar muda suka baju bodo karena kenyamanannya. Intip ragam pengembangan baju bodo, dari yang klasik hingga kontemporer, ini 5 pilihan Femina!
1. Hlaii

Foto: Dok. Hlaii
Mungkin banyak yang belum mengenal jenama satu ini, namun koleksi mereka tengah digemari di kalangan muda ibukota. Sang pendiri, Ayudya Paramitha Lengkoan, adalah seorang arsitek yang beralih menjadi perancang mode yang berkonsep mengedepankan zero waste. Mitha sendiri tidak pernah berniat melakukan modernisasi pada baju bodo, namun konsep zero waste yang ditekuninya ternyata juga banyak ditemui pada busana tradisional seperti baju bodo ataupun baju drapery Yunani.
“Memang banyak yang mengategorikan karya Hlaii sebagai baju bodo modern,” tutur Mitha mengaku tak merencanakan reaksi pasar tersebut. “Sayapun merasa senang karena Hlaii bisa menjadi medium baru untuk melestarikan beberapa ide dan pola baju adat, salah satunya baju bodo, dengan sentuhan baru yang lebih modern dan kontemporer,” lanjut Mitha yang gemar mengapresiasi wastra tanpa perlu memotongnya ini.
Permainan tekstur bahan, cantuman, dan aksen serut membuat gaun yang diolahnya tidak tampak membosankan. Baju bodo karyanya menjadi opsi segar pecinta baju bodo yang menginginkan sentuhan modern dan minimalis.
2. Eiwa

Foto: Dok. Eiwa
Memiliki pendekatan klasik dalam merancang baju bodo modern, Eiwa memilih formula pemilihan warna dan kain. Warna pastel lembut ataupun warna turunan yang unik, baju bodo karya Eiwa dihiasi dengan permainan payet dan manik. Keseimbangan padu padan material tenun dan kain polos menjadi kekuatannya.
3. Priyo Oktaviano

Foto: Dok. Priyo Oktaviano
Tahun lalu Priyo melansir koleksi baju bodo rancangannya yang dipadukan dengan tenun Makasar. Bukan Priyo namanya bila tidak bermain dengan tabrak warna, bordir bunga kontras warna-warni serta lis keemasan menghiasi potongan klasik baju bodonya.
4. Svarna by Didiet Maulana

Foto: Dok. Svarna by Didiet Maulana
Sebagai perancang, Didiet Maulana banyak mengolah busana tradisional baik untuk busana pengantin maupun pesta. Dikenal dengan rancangannya yang klasik dengan sentuhan elegan permainan kristal dan payet. Untuk baju bodonya sentuhan sulam keemasan dengan payet dan bordir dipadukan cantik dengan jacquard berwarna champagne keemasan. Satu kata: Mewah.
5. Rama Dauhan

Foto: Dok. Rama Dauhan Gold
Penggemar baju bodo kontemporer akrab dengan nama Rama Dauhan. Permainan drapery bervolume dalam ragam material bertumpuk menciptakan dimensi unik rancangannya. Dalam satu gaun baju bodo karya Rama, permainan bordir krancang, tulle, pleats, dan renda berpadu menjadi satu harmoni tampilan. Unik! (f)
Baca Juga
2 Brand Hadirkan Motif Wastra Modern Untuk Busana Siap Pakai
Dua Sneakers Baru
Butuh Alas Kaki Baru? Coba Ini!
Topic
#ModeFemina, #BajuBodo