Sebagai perempuan, pasti kita pernah mengalami PMS atau sindroma pra-menstruasi. Bentuknya bisa berupa kram perut, nyeri di payudara, kaki bengkak sampai mood nggak stabil. Supaya nggak terlalu mengganggu aktivitas, jalankan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan.
Jika ternyata gejala-gejala PMS tersebut kita alami terus menerus dan membuat performa kerja menurun, jangan ragu segera periksa ke dokter. Apalagi, nih, gejala PMS dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang, seperti yang diungkapkan dr. Andon Hestiantoro dari Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, RSCM.
Jika ternyata gejala-gejala PMS tersebut kita alami terus menerus dan membuat performa kerja menurun, jangan ragu segera periksa ke dokter. Apalagi, nih, gejala PMS dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang, seperti yang diungkapkan dr. Andon Hestiantoro dari Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, RSCM.
"Mayoritas perempuan mengalami gejala PMS setidaknya 9 kali dalam 12 siklus menstruasi mereka. Pantau keadaan selama PMS, karena gejala ini dapat menetap bahkan menyebabkan depresi. Konsultasi ke dokter kalau mengalaminya," jelas dr. Andon dalam sebuah media edukasi mengenai PMS. CC
Topic
#PMS
