
Foto: Fotosearch
Melly - Jakarta
Saran Irma Makarim
Memang, masyarakat kita belum terbiasa dengan kondisi suami bekerja dari rumah dan istri bekerja di luar. Tetapi, ketika pasangan membutuhkan kerja sama seperti ini, banyak pasangan bisa menerima dengan pikiran terbuka, seperti yang terjadi pada Anda berdua. Namun, pada perkembangannya, Anda berdua memang harus berusaha menangani rasa bosan dan adanya tekanan dari lingkungan yang terkadang membuat tidak nyaman.
Anda berdua harus membicarakan dan mencari pola baru dalam mengatur sistem kerja, sesuai dengan kebutuhan pengembangan pribadi masing-masing dan kondisi rumah tangga. Yang terpenting, Anda berdua harus menemukan cara untuk mendiskusikan ini secara terbuka.
Ketika kedua belah pihak bisa bekerja dengan rasa nyaman dan sesuai dengan kebutuhan, maka Anda berdua akan bisa mengembangkan potensi yang dimiliki dengan maksimal, dan mencapai prestasi yang diinginkan.
Saran Monty Satiadarma
Masalah ini harus Anda bicarakan secara saksama dengan suami. Sebaiknya, Anda tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat bahwa suami akan merasa bosan dan mengalami peer pressure. Kebosanan bisa timbul bukan hanya karena bekerja di rumah, tetapi juga bisa terjadi di tempat kerja pada umumnya karena berbagai penyebab. Selain itu, tiap individu juga berbeda-beda. Ada individu yang mampu melakukan pekerjaan rutin tanpa variasi, tetapi ada pula yang tidak bisa.
Anda juga perlu bercermin dalam menyikapi kerja sebagai karier dan status sebagai istri. Kesibukan Anda dapat menurunkan kualitas kebersamaan dengan suami dan meningkatkan risiko merenggangnya hubungan emosional Anda berdua. Kerja lembur menimbulkan kelelahan fisik maupun mental; dan aktivitas bepergian tentu butuh pengorbanan hubungan rumah tangga.
Jika Anda terlalu larut dengan aktivitas kerja demi karier, Anda harus mempersiapkan diri jika muncul masalah hubungan rumah tangga. Ada sejumlah pasangan yang mampu mengatasi masalah ini dengan cukup sederhana, tetapi tidak semua orang mampu mencari alternatif solusinya. Pertimbangkanlah. (f)
Baca juga:
4 Resep Bahagia untuk Anda yang Menikah dengan Sahabat
Punya Pasangan Superteratur, Apakah Ia Mengalami Obsessive Compulsive Disorder?
Pernikahan Penuh Tekanan, Dari Suami Selingkuh Hingga Desakan Mertua Minta Cucu
Topic
#MasalahPernikahan