
Foto: Fotosearch
Benarkah pembalut herbal bisa mengobati keputihan? Bisa jadi, karena pembalut herbal biasanya mengandung antiseptik lebih sedikit dibandingkan pembalut biasa. Namun, bukan berarti boleh memakai pembalut tersebut di luar masa menstruasi. Justru pemakaian yang berlebihan akan mengganggu kelancaran sirkulasi udara di vagina sehingga kelembapannya meningkat.
Lebih baik untuk mengatasi keputihan kita rajin mengganti celana dalam. Apalagi vagina memiliki banyak kelenjar yang memproduksi cairan pelumas dan pembersih alami sehingga kondisi normal vagina memang lembap. Namun, produksi lendir akan meningkat pada saat-saat tertentu seperti masa ovulasi, libido meningkat, dan kehamilan. Jika daya tahan tubuh berkurang saat vagina dalam kondisi lembap, maka vagina lebih mudah terinfeksi yang menyebabkan terjadinya keputihan, gatal, atau beraroma tak sedap. Begitu kondisi tubuh kembali sehat, keputihan ini akan hilang dengan sendirinya, kok.
Pembalut yang beredar di pasaran tentunya sudah melewati uji klinis sehingga memenuhi standar kualitas produk. Tak perlu memakai pembalut herbal jika memang kita sudah cocok dengan pembalut sebelumnya. (f)
Baca juga:
7 Langkah Jaga Kesehatan Vagina Saat Menstruasi
Bercinta Saat Menstruasi, Yay or Nay?
8 Penyebab Menstruasi Telat
Topic
#menstruasi