Saat kesal terhadap kelakuan pasangan, tanpa sengaja kita langsung melontarkan kalimat pembalasan. Kalau kelewat 'pedas', pasti hubungan kita dan dia yang jadi taruhan, sementara pasangan tetap nggak menangkap maksudnya. Tentu saja kita boleh mengekspresikan perasaan maupun kritik lewat kata-kata. Tapi, bukan menggunakan makian atau kata-kata kasar. Ada, kok, kalimat sederhana dengan arti sedikit menjatuhkan yang bikin pria sadar terhadap keinginan kita. Misalnya, nih:
 
“Baru ganteng sedikit saja sudah sombong!”
Pria yang sering ‘dikerubungi’ wanita biasanya gampang ge-er dan tiba-tiba saja merasa superganteng. Dengan melontarkan kalimat di atas, dia bakal tahu bahwa kita nggak menyukai sikapnya. Jangan lupa tambahkan 'ancaman' kalau orang sombong ditinggal teman! Pasti dia langsung berubah—kan, takut kita tinggal juga, he he he.
 
“Nyetirnya, kok, kayak siput?”
Pas banget, nih, untuk 'memecut' ego pria! Apalagi kalau saat itu kita memang sudah terlambat untuk suatu acara atau janji penting. Berhubung merasa disepelekan, dia bakal langsung tancap gas agar kita menarik kembali kalimat tersebut. Nah, ucapan “Kamu memang bisa diandalkan” rasanya pantas buat meralat omongan kita, sekaligus menunjukkan rasa terima kasih setelah sampai di tujuan dengan selamat.
 
“Kan, cuma minta ditemani belanja, bukan minta dibelikan...”
Saat pasangan mulai bete, kalimat ini bakal menyadarkan bahwa kita nggak memanfaatkan kebaikannya. Biasanya, sih, pria bakal pasrah sehingga (terpaksa) mengikuti keinginan kita. Begitu selesai belanja, ajak dia makan supaya mood-nya membaik—tentunya kita yang traktir, dong.
 
“Yakin, mau beli jam tangan mahal lagi?”
Bukannya meremehkan kemampuan finansial pasangan, kita cuma nggak suka kalau dia menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang kurang penting. Apalagi kita tahu banget dia sudah punya beberapa barang yang agak mirip—cuma beda warna! Kalimat ini pas untuk membuat dia berpikir ulang dan akhirnya membatalkan niatnya, he he he.
 
“Dia itu baik banget, kamu bakal cocok berteman dengannya!”
Buat pasangan, saat kita memuji seorang pria dan menyuruhnya berteman dengan orang yang kita sukai bakal menyinggung perasaan. Memangnya dia tidak bisa memilih teman sendiri? Efek positifnya, sih, pasangan nggak akan mau kalah dari pria yang kita puji dan (biasanya) langsung bebenah diri supaya kita tidak melirik pria lain.
 
“Aku bisa pulang sendiri, sana urus teman kamu..."
Cara ini ampuh untuk memprotes sikap dia yang kelewat sibuk dengan teman-temannya. Dijamin pasangan bakal nggak enak hati terhadap kita sehingga langsung mengantarkan kita pulang. Bahaya kalau pasangan termasuk pria cuek, ya, siap-siap pulang sendiri sementara dia tetap memilih ngumpul bareng gengnya. Huuu! (f)
 

---

Topic

#tipcinta

---