Foto: unsplash

Pergerakan manusia menggunakan pesawat terbang menjadi salah satu cara virus menyeberang dari daratan Tiongkok ke berbagai belahan dunia. Hingga tanggal 9 Februari 2020, tercatat terjadi 37.555 kasus di 28 negara. Meski 2736 dinyatakan sembuh, 2019-nCoV telah menyebabkan 813 meninggal dunia. 

Penyebaran novel corona virus atau 2019-nC0V terus dicegah dengan berbagai cara. Di berbagai bandara, tempat bertemu dan pintu masuk orang dari berbagai negara, kini dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Penumpang pesawat juga diminta mengisi formulir kedatangan untuk melacak penumpang dari daerah berisiko tinggi. 

Lalu bagaimana jika Anda menjadi penumpang pesawat? Dikutip dari Bloomberg, David Powell, dokter sekaligus penasihat medis untuk International Air Transport Association (IATA), mengatakan, sering mencuci tangan dan sebisa mungkin tidak menyentuh wajah, mulut, mata, dan hidung selama dalam perjalanan menggunakan pesawat adalah cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah diri dari terinfeksi virus. 

Ia menjelaskan, asupan udara di pesawat masa kini telah melalui filter yang mirip seperti yang digunakan dalam ruang operasi rumah sakit, jadi hampir 100% dijamin aman dari bakteri, virus, dan partikel berbahaya lain. Risiko terbesar penularan virus di pesawat adalah dari kontak dengan penumpang lain.

Seperti mahluk hidup lain, virus perlu rumah untuk tetap bertahan hidup. Menurutnya virus tidak akan bertahan hidup lama saat berada di permukaan seperti tempat duduk dan sandaran tangan, dan segera mati saat dibersihkan menggunakan disinfektan. 

Seperti standar yang disarankan berbagai lembaga kesehatan, ia pun menekankan pentingnya menjaga kebersihan tangan menggunakan sabun, hand sanitizer, atau keduanya. Tangan bisa menjadi perantara virus antar orang. 

Lewat rilis yang disebar pada media, PMI juga mengeluarkan cara berikut untuk mencegah Viruscorona: 

1/ Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/ kekebalan tubuh meningkat.

2/ Mencuci tangan menggunakan sabun. Mencuci tangan sampai bersih merupakan salah    satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.

3/ Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan Anda tidak tertular. Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lengan (bukan dengan telapak tangan). 

4/ Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah dan cucilah tangan Anda. 

5/ Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.

6/ Hindari kontak dengan hewan ternak dan hewan liar yang terbukti tertular coronavirus.

7/ Jangan makan daging yang tidak dimasak hingga matang

8/ Jika Anda mengalami gejala mirip dengan kasus tersebut setelah pergi ke negara-negara yang memiliki kasus coronavirus, Anda tidak perlu panik. Segeralah ke rumah sakit dan beritahukan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan Anda.

Banyak negara, termasuk Indonesia saat ini melarang sementara penerbangan menuju dan dari Tiongkok. (f)

Baca Juga:

Gara-gara Novel Corona Virus, Pulau Jeju Tidak Bebas Visa Bagi Turis Indonesia
Virus Korona Berdampak pada Pasar Saham, Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Ramalan Bill Gates Tentang Novel Corona Virus