
Foto: Fotosearch
Meski berstatus lajang dan berusia di bawah 30 tahun, bukan berarti kita tidak memikirkan masa depan. Manakah yang lebih penting, dana pensiun atau asuransi jiwa? Haruskah mengikuti keduanya, sementara anggaran hanya cukup untuk membayar satu premi asuransi?
Asuransi pada dasarnya merupakan perlindungan terhadap pendapatan yang diperoleh oleh tertanggung jika dia meninggal dunia. Kematian itu pasti tapi waktunya bisa terjadi kapan saja. Asuransi akan ‘menjaga’ orang yang Anda tinggalkan sehingga tidak terbebani oleh berbagai biaya kematian.
Dahulukan asuransi jiwa jika Anda telah berkeluarga dan memiliki anak. Asuransi jiwa juga membuat keluarga yang ditinggalkan bisa memperoleh ‘warisan’ dari uang pertanggungan asuransi yang keluar. Namun jika masih lajang, ada baiknya Anda menggunakan dana asuransi jiwa untuk berinvestasi.
Dana pensiun bersifat memberikan kestabilan penghasilan dalam jumlah tertentu ketika Anda sudah tidak bekerja lagi. Ini dapat Anda peroleh melalui investasi, misalnya investasi saham yang memang ditujukan untuk hasil jangka panjang. (f)
Baca juga:
10 Langkah Evaluasi Keuangan Agar Lebih Kaya di Tahun Depan
Durasi Kredit Mobil
Benarkah Sebelum Berinvestasi Harus Punya Simpanan Tiga Kali Penghasilan?
Topic
#investasi