Money
Hindari Pemakaian Kartu Kredit untuk 3 Hal Ini!

26 Oct 2017


Foto: Pixabay

Kartu kredit memang memudahkan kita untuk bertransaksi. Terutama, di kondisi darurat ketika kita tidak ada uang tunai. Namun di satu sisi, pemakaian kartu kredit untuk hal yang tidak tepat dapat merugikan kondisi keuangan kita. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakannya secara bijak. Hindari, deh, pemakaian untuk 3 hal berikut jika tidak mau dompet jebol.
 
1/ Liburan
Berlibur butuh perencanaan matang, terutama dari segi keuangan. Jika Anda memang sudah menentukan destinasi liburan, maka hal yang harus dilakukan berikutnya adalah menabung untuk biaya liburan. Ini meliputi tiket transportasi, akomodasi, kebutuhan sehari-hari seperti makan, tiket masuk wisata, hingga belanja. Sebisa mungkin, hindari menarik dana tunai dari kartu kredit atau menggunakannya untuk belanja saat liburan. Berlibur adalah ajang senang-senang. Tentunya, Anda tidak mau setelahnya masih memikirkan utang, kan? Belum lagi Anda akan diharuskan membayar bunga yang tidak sedikit.
 
2/ Tagihan listrik
Bagi Anda yang tinggal di apartemen, kadang kala pihak pengelola memberikan pilihan pembayaran listrik dan air dalam bentuk auto-debit kartu kredit. Artinya, tiap bulannya kartu Anda secara otomatis ditagihkan sejumlah pemakaian listrik dan air. Proses ini memang memudahkan. Tapi jika ada masalah, misalnya tagihan yang membengkak karena ada kesalahan perhitungan, Anda akan repot mengurusnya ke pihak bank penerbit kartu kredit. Jadi lebih baik, nih, bayar tagihan listrik dengan metode pembayaran via kartu debit di ATM. Jadi jika ada masalah, Anda bisa mengurusnya ke pengelola apartemen tanpa harus keluar uang terlebih dulu.
 
3/ Belanja konsumtif
Hati-hati, kartu kredit bisa membuat Anda terjebak utang konsumtif. Saat jalan-jalan di mal, misalnya, Anda bisa tergoda untuk membeli sepatu baru—yang sebetulnya belum dibutuhkan. Padahal, Anda belum gajian dan saldo di tabungan pun tiris. Hasilnya, kartu kredit digunakan. Belanjalah menggunakan uang tunai—sehingga Anda bisa menahan diri untuk belanja impulsif dan berlebihan. Apalagi, beberapa merchant masih mengenakan charge 3% jika Anda bertransaksi menggunakan kartu kredit. Jadi sebaiknya, sih, jika memang terpaksa pakai kartu kredit, bertanyalah dulu kepada petugas kasir apakah mereka masih menerapkan peraturan ini atau tidak. Namun, akan lebih baik pakai kartu debit untuk pembayaran. (f) 

Baca juga:
Berpikir untuk Resign Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Baru? Pastikan 3 Hal ini untuk Keuangan Anda!
Ini Tipe Investasi Reksa Dana yang Diminati Masyarakat
4 Penyebab Gaji Tak Pernah Cukup


Topic

#kartukredit

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?