
Foto: Fotosearch
Saham merupakan instrumen investasi yang dapat memberikan keuntungan dalam jumlah besar. Namun, risiko untuk mengalami kerugian juga besar. Oleh karena itu, saham lebih dianjurkan untuk investasi jangka panjang—di atas tiga tahun. Berdasarkan sejarah kinerjanya, sebagian besar saham memberikan keuntungan selama diinvestasikan dalam kurun waktu tersebut—bisa mencapai return 25% setahun.
Untuk berinvestasi saham, kita diharuskan dulu bergabung di perusahaan sekuritas yang daftarnya ada di website BEI, www.idx.co.id. Nantinya, kita akan diminta untuk membuka rekening efek agar bisa bertransaksi (sama seperti rekening bank, bedanya ini untuk transaksi perbankan). Namun sebelum memulai, perhatikan dulu hal berikut:
- Sebelum memutuskan membuka rekening efek, cari informasi sebanyak mungkin mengenai investasi saham. Atau, ikut sekolah pasar modal selama dua hari yang rutin diadakan Bursa Efek Indonesia. Gratis, mendapat sertifikat pula. Pendaftaran bisa dilakukan di website BEI.
- Jika nggak sempat ikut sekolah pasar modal, kita bisa langsung datang ke perusahaan sekuritas untuk membuka rekening efek. Namun, biasanya sekuritas juga menganjurkan kita untuk mengikuti training investasi pasar modal yang diadakan oleh mereka. Ini juga gratis!
- Syarat untuk membuka rekening efek adalah fotokopi KTP, NPWP, dan buku tabungan halaman pertama.
- Setelah membuka rekening efek, sekuritas akan e-mail nomor sub rekening efek, nomor rekening investor (tempat kita menyetorkan dana saat mau transaksi), user name, password, dan pin. Kita juga akan dibuatkan kartu Akses beserta Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk melihat saldo dana kita di sekuritas-sekuritas tempat kita bergabung.
- Setoran awal di rekening investor beragam—tergantung sekuritasnya. Ada yang Rp 100.000, namun ada juga yang Rp 5 juta.
- Setelah sukses login secara online, kita pun bisa melihat pergerakan transaksi berbagai saham sekaligus membeli atau menjual melalui fasilitas buy and sell.
- Tiap transaksi jual beli saham akan dikenakan biaya 0,15-0,25 % dari nilai transaksi (jika menggunakan jasa broker). Namun untuk online trading, umumnya sekuritas mematok biaya 0,18%.
- Sebagai pemula, fokuslah pada investasi, bukan spekulasi. Orang yang suka berspekulasi disebut trader, yaitu menjadikan saham sebagai perdagangan. Dia beli di pagi hari, lalu menjual di sore hari. Ini diperlukan analisis yang lebih mendalam jika mau sukses. Kalau masih awam, sebaiknya investasi jangka panjang. (f)
Pengetahuan dasar tentang saham.
5 tipe saham bagi investor pemula.
Topic
#saham