
Foto: Fotosearch
PT Aberdeen Asset Management (“Aberdeen”) bekerja sama dengan Philip Sekuritas Indonesia (“PSI”) meluncurkan microsite “10 Golden Rules”, platform digital untuk belajar mengenai investasi reksa dana. Lewat microsite ini, Aberdeen bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kaum millennial, tentang cara-cara berinvestasi lewat reksa dana dengan baik dan benar.
Microsite “10 Golden Rules” berisi 10 prinsip dasar dalam proses investasi Aberdeen, namun telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat dipahami dengan mudah dan menyenangkan. Program belajar reksa dana lewat microsite ini terdiri atas berbagai konten menarik yang mudah dicerna, termasuk video, kuis berhadiah, serta artikel-artikel berisi tips berinvestasi dengan baik dan benar.
Berikut 10 tips cerdas dalam berinvestasi “10 Golden Rules” dari Aberdeen:
1) Memilih perusahaan yang memberikan perlakuan yang adil bagi semua pemegang saham. Meski jumlah saham yang kita miliki hanya satu lot, perusahaan tetap rajin meng-update perkembangan nilai investasi kita dan selalu bersedia menerima pertanyaan dari kita.
2) Perhatikan kualitas sumber daya manusia perusahaan, bukan seberapa besar asetnya.
3) Perhatikan kondisi keuangan perusahaan tersebut. Apakah merugi selama beberapa tahun belakangan, atau justru terus menghasilkan jumlah yang terus meningkat.
4) Pahami apa yang akan Anda beli. Jangan sekadar mengikuti tren, tapi belilah produk yang memang Anda butuhkan. Ketahui risikonya—jika produk saham meski return tinggi tentulah nilainya juga berisiko turun dalam jumlah besar.
5) Waspada, jangan percaya terhadap janji hasil yang berlebihan. Cek terlebih dulu kinerjanya selama beberapa tahun belakangan.
6) Berpikir jangka panjang. Jika investasi reksa dana atau saham, kita bisa mengkondisikannya untuk dana pensiun. Jadi, jangan panik jika harga saham turun sehingga memberi kita kerugian. Berdasarkan pengalaman yang ada, setelah beberapa tahun nilai saham cenderung naik.
7) Tolak ukur indeks hanyalah alat acuan.
8) Ambil kesempatan dari kondisi pasar irasional.
9) Lakukan riset. Cari tahu jenis reksa dana apa saja yang memiiliki portofolio baik dan mana yang sebaiknya dihindari.
10) Fokus pada industri yang berpotensi memiliki keuntungan kompetitif berkelanjutan. Jadi jika tahun ini produk A untung 300%, cek dulu kondisi tahun-tahun sebelumnya. Jangan-jangan, ini hanya bersifat sementara. (f)
Baca juga:
Forbes Mengeluarkan Data Selebritas Terkaya, Diddy dan Beyonce Memimpin Perolehan Penghasilan
Godaan Pesta Diskon
Logam Mulia Menjadi Jenis Investasi yang Paling Diburu
Topic
#reksadana, #investasi