Anda memiliki banyak teman pria, namun ketika masuk ke tahap serius dan berpacaran, hubungan tersebut tidak pernah awet. Bahkan selalu berakhir dengan kata putus, kurang dari enam bulan. Padahal bukan karena faktor wajah Anda tidak menarik atau kurang luwes dalam pergaulan. Daripada bertanya-tanya, ini dia penjelasannya...

Pdkt singkat
Waktu pdkt yang sebentar bisa menjadi penyebab hubungan tidak lama. Bagaimana mau mengenal lebih dekat jika langsung menyatakan cinta? Jangan terburu terbawa perasaan, ah. Begitu juga saat seorang pria menyatakan cinta, Anda jangan buru-buru menerima.

Kurang usaha
Sebenarnya, nih, si pria sendiri belum yakin terhadap perasaannya. Dia coba-coba saja ‘menembak’ dan ternyata Anda terima. Eh, nggak berapa lama dia sengaja cari gara-gara supaya muncul kata putus. Yap, pacaran bukanlah ajang coba-coba. Untuk sebuah hubungan percintaan, Anda tidak bisa sekadar ‘mencoba’ kemudian bilang let it flow. Tanpa komitmen sejak awal pantas saja hubungan sulit bertahan.

Melodrama PMS
Anda setuju, kan, kalau PMS membuat hampir setiap wanita menjadi lebih dramatis dan emosional. Nah, ini salah satu faktor yang bikin Si dia kabur bila Anda selalu lebay saat PMS. Akan lebih baik bila sejak awal Anda menjelaskan kepada pacar bahwa Anda memiliki kepribadian ‘ganda’ saat PMS.

Posesif
Anda terlalu posesif kepada si dia. Jika si dia termasuk pria yang senang bergaul, sudah pasti sulit menghadapi pacar yang cemburuan.

Harapan ketinggian
Anda dan dia sudah lama saling mengenal dan merasa nyaman satu sama lain. Begitu hubungan 'naik kelas' ternyata tidak seasyik sewaktu masih berteman dulu. Yap,hubungan pacaran dan pertemanan jelas berbeda. Wajib tahu, tuh, apa yang diharapkan masing-masing supaya visinya sejalan.  

Ester Pandiangan
Foto: Fotosearch