Home Interior
6 Cara Praktis Menanam Cabai di Pot

17 Jan 2017


Foto: Pixabay
 
Harga cabai yang terus naik sempat membuat resah. Apalagi untuk para pengusaha restoran dan warung makan yang menyajikan sambal sebagai bagian dari menu. Daripada mengeluhkan kenaikan harga, lebih baik mulai menanam cabai di rumah. Hasil panen dari satu atau dua tanaman cabai di rumah sebetulnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur satu keluarga sehari-hari. Dengan lahan terbatas, Anda bisa menanam cabai di pekarangan atau di dalam pot.

1/ Mulailah dari menyemai benih di polybag kecil, daun pisang, atau manfaatkan wadah sisa seperti badan botol yang dipotong. Aduk rata tanah dengan kompos. Masukkan benih cabai dengan jarak 7,5 cm, lalu siram agar tanah basar dan tutup dengan abu atau tanah. Jika ada karung goni basah, tutup selama 3-4 hari. Bibit akan muncul pada hari keempat.  Setelah bibit muncul, lindungi bibit cabai dari panas dan siraman hujan langsung dengan plastik transparan. Pindahkan bibit ke polybag besar atau pot setelah usia 3-4 minggu atau sudah tumbuh 3-4 daun. Jangan lupa beri lubang di dasar wadah untuk jalan air.

2/Anda bisa membuat media tanam di pot atau polybag dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, dan lainnya. Lapisi bagian dalam polybag dengan sabut kelapa atau pecahan genteng agar air tidak menggenangi akar.  Jangan lupa berikan 3 sendok pupuk NPK dalam setiap pot atau polybag. Pindahkan bibit cabai ke pot atau polybag dengan hati-hati saat  matahari tidak terik agar tanaman tidak stres. Anda bisa memindahkan bibit beserta tanah yang menempel di akar tanaman ke lubang tanam sedalam 5-7 cm.

3/ Jangan lupa rawat tanaman cabai Anda. Pupuklah dengan satu sendok makan NPK per polybag setiap bulan, atau semprot pupuk organik cair untuk mendorong pertumbuhan daun dan buah. Siramlah setidaknya tiga hari sekali. Di musim panas, siram setiap hari.

4/ Jika ada hama putih atau bakal ulat Anda bisa menggunakan pestisida organik untuk mengusirnya. Para petani biasanya memanfaatkan air dari ekstrak bawang putih, cengkeh dan lengkuas bubuk sebagai pestisida organik.

5/ Saat tanaman bertambah tinggi dan mencapai 20 cm, topang dengan kayu atau bambu untuk membantunya berdiri tegak. Buang tunas-tunas muda di ketiak daun sebelum tanaman kuat menopang tumbuhnya cabang.

6/ Cabai Anda mulai berbuah? Wah! Selamat! Saat terbaik memanen cabai adalah saat buah belum seluruhnya merah dan masih ada garis hijaunya. Jika Anda simpan, masih bisa tahan 2-3 hari. Panenlah di pagi hari setelah embun kering. Yuk, mulai coba menanam di akhir pekan ini! (f)

Baca juga:
5 Kiat Menanam Lemon di Dalam Pot
10 Manfaat Baking Soda untuk Kebun Anda, Dari Pembersih Hingga Pembasmi Hama
6 Pilihan Tanaman Menjalar Cantik untuk Taman Mungil Anda

7 Tanaman Cantik untuk Pagar Hidup
 


Topic

#TipBerkebun