
Mendengar rumah tradisional mungkin yang terlintas adalah rumah yang kuno dan tak relevan dengan kehidupan masa kini. Padahal sebenarnya banyak kearifan dalam desain rumah tradisional. Bahkan banyak arsitek masa kini, setelah meneliti, kemudian mengagumi desain rumah tradisional.
Memiliki nilai estetika
Rumah tradisional kerap memiliki ornamen dan detail yang indah, seperti ukiran pada tiang penyangga dan dinding kayunya, hiasan pada tepian atap menyerupai renda, hingga bentuk atap yang bentuknya unik. Tak heran kalau kini banyak resort mewah mengadaptasi bangunan rumah tradisional sebagai bungalo atau resto.
Memiliki nilai sosial
Rumah tradisional yang besar di Kalimantan dan Sumatra memiliki fungsi sebagai rumah bagi beberapa keluarga. Membuatnya sebagai pemersatu, pengikat keluarga besar. Ada juga rumah tradisional seperti rumah Betawi yang memiliki teras luas yang berfungsi sebagai ruang tamu. Ruangan yang terbuka lebar itu seolah mewakili budaya masyarakat tradisional yang dekat dan terbuka dengan tetangga di lingkungan sekitar.
Sesuai dengan iklim tropis
Nenek moyang kita sejak dulu sudah menyadari dan merancang rumah yang dapat mengantisipasi curah hujan yang lebat serta kelembapan yang tinggi di daerah tropis. Bahan kayu dengan atap curam yang melebar melindungi jendela adalah jawabannya. Desain rumah panggung dengan kolong terbuka akan membuat aliran udara lebih leluasa, membuat bagian dalam rumah tak terlalu lembap dan lebih adem.

Rumah tradisional Melayu/ Foto: Shutterstock
Mengantisipasi bencana
Rumah tradisional banyak yang ditinggikan dari permukaan tanah, alias rumah panggung. Selain memberi ruang bagi udara, ini juga ditujukan sebagai antisipasi genangan air atau banjir saat terjadi hujan deras.
Yang mengagumkan, rumah tradisional memiliki desain yang lebih tahan menghadapi guncangan gempa. Ini berkat konstruksi kayunya yang disambung tanpa paku melainkan pasak kayu. Selain itu tiang penyangganya sering diletakkan di atas batu bukan ditanam ke dalam tanah.
Ramah lingkungan
Desain rumah panggung secara keseluruhan membuat rumah yang adem tak perlu pendingin ruangan. Juga memberi ruang bagi air untuk meresap ke dalam tanah lebih maksimal.
Jadi siapa bilang rumah tradisional itu tidak keren. (f)
Baca Juga:
Tanpa Disadari, Anda Melakukan 5 Kebiasaan Buruk Ini Saat Membersihkan Rumah
Jadi Tren Warna 2019, Intip 5 Inspirasi Desain Ruang Bertemakan Living Coral
6 Cara Mudah Mengubah Area Kosong di Hunian
Topic
#homeinterior, #rumahtradisional