Health & Diet
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Dari Serangan Virus Dengan Mandi Sinar Matahari

27 Mar 2020

Foto: pixabay
 
Beberapa penelitian menemukan banyak orang Indonesia kekurangan vitamin D. Ironis, pasalnya Indonesia adalah negara tropis yang sepanjang tahun dilimpahi sinar matahari, komponen penting yang digunakan tubuh dalam proses membentuk vitamin D. 

Takut kulit menjadi lebih gelap dan malas berkeringat adalah yang paling sering jadi alasan, terutama oleh kebanyakan wanita. Tapi sejak virus corona mewabah, banyak orang kini menjadi merindukan sinar matahari. Orang tua yang sering melarang anaknya bermain di bawah sinar matahari, kini malah mengajak berjemur bersama. Apa alasannya?

Apakah sinar matahari bisa membunuh virus? Jangan salah, dr. Tan Shot Yen, mengingatkan, berjemur sinar matahari tidak dimaksudkan untuk membunuh virus yang ada di kulit, pakaian, atau di dalam tubuh, melainkan ditujukan untuk membantu tubuh meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.

Sinar matahari lebih tepatnya ultraviolet B akan mengubah previtamin D3 menjadi vitamin D aktif yang penting bagi sistem imunitas kita. Ultraviolet B adalah sinar matahari yang lebih pendek ketimbang ultraviolet A, karena itu di negara tropis biasanya ia mulai ada di atas jam 9 pagi. Pukul sepuluh pagi bisa dibilang waktu yang ideal.

 
Foto: pixabay

Rasanya memang sudah cukup panas, tapi jangan memakai tabir surya, agar matahari dapat diterima lebih baik oleh kulit. Semakin banyak penampang kulit yang terkena sinar matahari, lebih baik. Meski agak berkurang, tapi sinar UVB ini tetap ada saat langit terlihat mendung. 
 
Di negara-negara subtropis, banyak yang sampai perlu mengonsumsi vitamin D saat musim dingin, karena itu sangat sayang jika kita yang tinggal di negara tropis malah menghindari sinar matahari. Yang paling menguntungkan, menurut dr. Tan, vitamin D yang didapat dari hasil sintesis sinar matahari dengan kolesterol di tubuh, tidak akan kelebihan dosisnya. Berbeda dengan vitamin D dari suplemen yang bisa saja terlalu berlebihan.

Meski pandemik COVID-19 telah berlalu, jangan berhenti untuk menjaga gaya hidup sehat, juga tetap bersahabat dengan sinar matahari pagi. Imunitas tubuh selalu diperlukan seumur hidup.

Tak hanya itu, vitamin D diperlukan tubuh untuk meningkatkan kepadatan massa tulang. Kadar vitamin D dalam darah juga belakangan disebut penting untuk menjaga kesehatan jantung. Bahkan pengukuran vitamin D dalam darah juga kerap dimasukkan dalam komponen yang diperiksa dalam medical check up. (f)

Baca Juga:

6 Manfaat Telur Rebus, Dari Meningkatkan Metabolisme Hingga Diet
Terinfeksi Virus, Bolehkah Berolahraga?
Millenial Paling Rentan Depresi Selama Menjalani Social Distancing
 
 


Topic

#kesehatan, #corona, #covid19, #imunitas, #dayatahantubuh