
Foto: Fotosearch
Beberapa orang mengandalkan obat pereda rasa sakit (pain killer) untuk mengatasi sakit gigi. Benar, sakitnya hilang, tapi keadaan gigi berlubang itu masih ada. Obat hanya akan meredam rasa sakit pada saat itu saja. Bagaimana kalau terlalu banyak minum pereda rasa sakit? Sakitnya bisa benar-benar hilang, tidak kambuh lagi. Tapi, itu artinya saraf dalam gigi sudah mati. Kalau saraf sudah mati, otomatis tidak merasakan apa-apa, padahal bakterinya belum dikeluarkan.
Kalau dibiarkan, bakteri akan dilawan oleh sistem pertahanan tubuh. Timbullah nanah. Nanah ini akan mendorong jaringan lunak, yaitu pipi. Akibatnya, pipi bengkak dan gigi harus dicabut. “Efeknya bertambah karena di ruang gigi yang dicabut, kalau tidak segera diganti dengan gigi palsu, dua gigi di sampingnya akan mengisi ruang yang kosong tersebut. Masalahnya malah jadi rumit dan biaya yang dikeluarkan jadi besar,” kata Drg. Inge Paramitha dari Escalade, Dental Care Specialist.(f)
Topic
#painkiller, #obatsakitgigi