Health & Diet
Kurangi Cemas dan Tingkatkan Imunitas Dengan Tidur Berkualitas

26 May 2020


Foto: Unsplash
 

Krisis COVID-19 menimbulkan rasa cemas. Kecemasan akan terinfeksi, rasa terisolasi, kekhawatiran kita bagi orang-orang terkasih yang berisiko, serta penyebaran berita mengenai pandemi COVID-19 telah membebani pikiran. Apa yang harus kita lakukan agar tidak panik?
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah membuat perubahan besar pada rutinitas harian manusia. Perubahan-perubahan ini bisa sangat sulit bagi mereka yang memiliki tantangan kesehatan mental. Perasaan stres dan bingung merupakan sebuah dampak alami yang dapat terjadi di tengah masa krisis. Untungnya, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental.  
 
Rasa cemas dan gelisah datang pada diri seseorang di saat ketidakpastian muncul. Untuk mencegah dan mengatasi rasa tersebut, dr. Herman Irawan, Health Practitioner dari PT Avrist Assurance memberikan sejumlah saran.
 
“Pertama, adalah mencegah rasa cemas dan gelisah dengan membekali diri dengan pengetahuan yang tepat mengenai COVID-19 dan menjaga kualitas  berita yang diterima setiap hari. Carilah informasi mengenai COVID-19 dari sumber berita terpercaya agar mengurangi rasa ketidakpastian. Kedua, adalah melatih otak untuk tetap tenang dan memandang dengan perspektif berbeda serta memiliki pikiran yang positif. Luangkan waktu untuk belajar hal baru agar dapat mengalihkan rasa kecemasan,” ujarnya.
 
Penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas dan gelisah dapat menyebabkan masalah tidur yang serius, seperti insomnia. Mengalami serangan kecemasan menyebabkan orang merasa lelah. Rasa kantuk sulit timbul karena kecemasan dan rasa khawatir. Kurangnya kualitas tidur seseorang berdampak pada kesehatan pikiran dan tubuh, yang akhirnya akan menekan sistem kekebalan tubuh. Penurunan daya tahan tubuh ini yang menyebabkan manusia rentan terhadap penularan dan menyebabkan sakit.
 
“Tidur yang cukup dengan kualitas yang baik bagi orang dewasa adalah 8 jam. Kualitas tidur yang baik akan terasa keesokan harinya saat seseorang bisa beraktivas dengan baik dan tidak merasa ngantuk di siang atau sore hari. Perhatikan asupan yang masuk dalam tubuh kita, khususnya kadar nikotin, kafein dan alkohol yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Batasi juga tidur di waktu siang hari sehingga saat waktu tidur di malam hari kita merasa kantuk. Lalu, memaksa rasa kantuk atau tidur akan semakin menegangkan pikiran sehingga berakibat tidak bisa tidur, ada baiknya sebelum tidur, latihan menenangkan pikiran dengan membayangkan kegiatan favorit, misalnya melalui meditasi,” saran dr. Herman.
 
Guna meningkatkan kualitas tidur, Reza Gunawan, life coach, menganjurkan untuk lakukan latihan self-healing selama 1 hingga 5 menit sebelum tidur. Ini merupakan teknik pernapasan kepala kaki dengan posisi duduk atau berbaring, kemudian menghirup napas dari hidung dan merasakan napas tersebut mendaki puncak kepala, kemudian menghembus napas sembari merasakan energi mengalir ke telapak kaki.
 
“Prinsip utama dalam memelihara kesehatan mental adalah kesadaran mengenai kenyataan kehidupan saat ini, yaitu hidup yang tidak tergantung masa lalu dan tidak khawatir akan masa depan. Ketidakjelian kesadaran dalam membedakan kenyataan dan pikiran akan memicu stress yang tidak perlu,” ungkap Reza.
 
Cara lain untuk memperbaiki kualitas tidur adalah dengan meditasi ringan sebelum tidur seperti yang disarankan oleh Aprishi Allita, praktisi yoga dan meditasi. Meditasi mampu menyegarkan dan merelaksasi pikiran sehingga tidur menjadi lelap. “Latihan gratitude merupakan bentuk kegiatan sederhana yang membuat tidur menjadi nyenyak. Cukup dengan duduk senyaman mungkin dan mengatur pola napas, serta berpikir akan 3 hal yang kita syukuri di dalam rumah, dalam kehidupan, serta dari diri sendiri, maka kita akan membawa pikiran dan jiwa ke rasa syukur yang menenangkan dan mendatangkan kebahagian,” kata Aprishi. (f)
 

 
BACA JUGA:
5 Kondisi Kesehatan Paling Sering Dikeluhkan Saat Puasa
#JanganMudik, Anda Bisa Saja Menjadi Si Pembawa dan Penyebar Virus
Pentingnya Hobi Demi Kesehatan Mental

 


Topic

#cemas, #tidurcukup, #imunitas, #sistemkekebalantubuh, #meditasi