
Foto: Fotosearch
Di tengah deadline pekerjaan yang mepet, tiba-tiba Anda merasa lelah dan tak kuasa lagi untuk berpikir? Padahal, semalam Anda cukup tidur, makan pun tak kurang. Akibatnya, agar stamina kembali terpompa, Anda malah doping minuman berenergi. Padahal, itu bukan solusi yang tepat. Sebab, jika Anda sering tiba-tiba merasa kelelahan, bisa jadi itu merupakan pertanda adanya penyakit tertentu yang ngumpet di dalam tubuh. Cari tahu dulu penyebabnya sebelum menentukan solusinya.
Gejala umum terjadinya gangguan ginjal adalah nyeri pinggang yang hebat, kerap mengalami demam, dan sering buang air kecil. Penyakit ginjal dapat disebabkan oleh infeksi, atau akibat adanya batu ginjal yang bisa menimbulkan nyeri jika batu berpindah posisi.
Namun, kadangkala nyeri pinggang tidak lagi terjadi ketika gangguan sudah kronis. Bila gangguan sudah kronis, gelaja anemia pun muncul. Anemia adalah kondisi di mana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah menurun. Padahal, Hb bertugas mengangkut oksigen yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Jika pasokan oksigen berkurang, otomatis pembentukan energi untuk tubuh juga terganggu. Hasilnya, Anda sering terserang rasa letih dan lesu.
Baca juga: Solusi energi:
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk menjalani tes fungsi ginjal. Kalau memungkinkan, lakukan general check up (fungsi ginjal, liver, tes darah dasar, pap smear) tiap 6 bulan sekali. Namun, untuk pencegahan, wajibkan diri untuk minum 2 liter air putih (sekitar 8 gelas) setiap hari.
Selain menghindari rokok dan alkohol, perhatikan juga kebiasaan minum vitamin dan obat-obatan yang tidak larut dalam air, dan dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Sebab, lama-kelamaan jenis vitamin tersebut akan mengendap di tubuh, salah satunya di ginjal. Sebaiknya, sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen yang tidak larut dalam air, konsultasikan terlebih dulu kepada dokter. (f)
Topic
#Ginjal