Gadget
Twitter Umumkan 3 Perkembangan Terbarunya, Termasuk Menurunkan Tweet yang Melecehkan

10 Feb 2017


Foto: Dok. Twitter, Ilustrasi: Petty Galuh

Pernah membaca tweet yang melecehkan, merendahkan, dan bahkan berpotensi mengancam? Dalam beberapa minggu mendatang, Anda bisa terhindar dari tweet-tweet yang membuat tidak nyaman tersebut.

Setelah minggu lalu Twitter memperkenalkan perbaikan untuk prosedur pelaporan tweet yang menghina dan merendahkan – sehingga memungkinkan orang yang mengalami pelecehan memiliki lebih banyak cara untuk melakukan pelaporan, kini Twitter mengumumkan tiga pembaruan terkait fitur kemanan. Tiga pembaruan tersebut adalah:

1. Mencegah pembuatan akun-akun yang berisikan konten melecehkan dan merendahkan
Twitter telah melakukan beberapa cara untuk mengidentifikasi orang-orang yang telah ditangguhkan secara permanen dan menghentikan mereka membuat akun baru. Hal ini akan terfokus lebih efektif pada beberapa perilaku yang paling mengganggu, khususnya akun yang memang dibuat secara sengaja hanya untuk disalahgunakan dan melecehkan orang lain.
 
2. Memperkenalkan hasil pencarian yang lebih aman
Twitter juga akan segera meluncurkan fitur 'pencarian aman' yang menghilangkan konten sensitif serta tweet dari akun diblokir dari “hasil pencarian”.  Walaupun jenis konten seperti ini dapat saja ditemukan jika Anda dengan sengaja mencarinya, namun konten tersebut tidak akan mengacaukan hasil pencarian lagi ke depannya.
 
3. Menurunkan tweet yang melecehkan, merendahkan dan berpotensi mengancam
Twitter juga telah berupaya untuk mengidentifikasi dan memindah respon-respon (replies) yang kasar, melecehkan, merendahkan serta berpotensi menyebarkan ancaman ke bagian bawah, dan mendahulukan percakapan yang lebih relevan ke bagian awal. Respon-respon tersebut tetap dapat diakses bagi pengguna yang memang sengaja mencarinya.
 
Ketiga pembaruan ini akan diluncurkan secara global. Namun dikarenakan beberapa algoritma masih secara spesifik berdasarkan bahasa, maka perubahan akan diawali dalam bahasa Inggris lebih dahulu. Semua bahasa yang tersedia di Twitter akan menyusul setelahnya secara bertahap.
 
Twitter melakukan pembaruan ini tentunya dengan tujuan agar semua pengguna merasa lebih aman. “Menjadikan Twitter sebagai tempat yang lebih aman adalah fokus utama kami. Kami mendukung kebebasan berekspresi bagi semua orang agar mereka dapat melihat semua sisi dari beragam topik. Namun demikian, kebebasan berekspresi menjadi tidak nyaman saat penyalahgunaan dan pelecehan terjadi sehingga membungkam dan meredam beragam ekspresi. Twitter tidak akan menoleransi hal tersebut dan kami terus mengembangkan berbagai upaya baru untuk menghentikan penyalahgunaan serta pelecehan terhadap pengguna,” ucap Ed Ho, VP of Engineering, Twitter dari siaran pers yang diterima femina. (f)

Baca Juga:


Topic

#twitter

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?