Samsung Galaxy S10+. Dok. Samsung
Saat liburan, mengabadikan momen seru bersama teman atau keluarga adalah sebuah keharusan. Dan demi menghasilkan foto yang bagus, kebanyakan dari kita akan menggunakan kamera profesional atau kamera mirrorless.
Namun terkadang, saat liburan membawa kamera bisa jadi memberatkan tas bawaan dan membuat kita merasa tidak nyaman. Tapi jika tidak bawa kamera pun, akan membuat kegiatan liburan terasa hampa dan tidak maksimal, karena tidak bisa diabadikan dengan kualitas terbaik.
Lantas, apakah hanya dengan membawa smartphone bisa menjadi jawaban atas kebutuhan foto dan video yang berkualitas saat liburan? Untuk membuktikannya, Femina bersama Samsung Indonesia mengunjungi berbagai destinasi wisata di Istanbul dan Bursa, Turki pada pertengahan Maret lalu, dan mengabadikan foto hanya dengan menggunakan kamera Samsung Galaxy S10+, tanpa menggunakan kamera profesional maupun mirrorless. Hasilnya pun sangat menarik.
Ada beberapa fitur foto di Samsung Galaxy S10+ yang sering digunakan untuk memudahkan proses foto dan rekam video selama berlibur. Bagaimana tidak, Samsung Galaxy S10+ menyematkan tiga lensa sekaligus pada kamera belakangnya, yaitu lensa tele, wide dan ultra wide.
Mengabadikan seni peninggalan sejarah di langit-langit Hagia Sophia, Istanbul, Turki yang tinggi menggunakan lensa tele Samsung Galaxy S10+. (Dok. Citra Narada Putri / Femina)
Lensa tele 12 megapiksel ini sangat berfungsi digunakan untuk menangkap detail-detail objek yang berada jauh. Sehingga, Anda tak perlu pusing melakukan zooming demi mengambil gambar dengan posisi jauh tanpa harus merusak kualitas gambarnya.
Hanya dengan menggunakan lensa wide angle, sudah bisa mengambil gambar area depan Hagia Sophia, Istanbul, Turki, tanpa terpotong. (Dok. Citra Narada Putri/ Femina)
Sementara itu lensa wide 12 megapiksel ini mampu mengambil foto yang luas. Ini bisa digunakan saat Anda melakukan foto bersama teman-teman atau portrait yang detail.
Panorama kota dari atas Galata Tower di Istanbul, Turki, tertangkap baik dengan menggunakan lensa ultra wide angle Samsung Galaxy S10+. (Dok. Citra Narada Putri / Femina)
Sedangkan lensa ultra wide 16 megapiksel, yang juga menjadi fitur unggulan Samsung Galaxy S10+, mampu mengambil gambar dengan objek foto yang luas. Fitur ini sangat cocok untuk menangkap foto panorama yang sangat luas atau foto grup dengan orang dalam jumlah yang banyak.
Pemandangan kota di Sungai Bosphorus, Istanbul, Turki saat malam hari tertangkap cukup baik dengan Samsung Galaxy S10+. (Dok. Citra Narada Putri/Femina)
Gelapnya kondisi Basilica Cistern, Istanbul, Turki yang berada di bawah tanah masih bisa ditangkap dengan maksimal oleh kamera Samsung Galaxy S10+. (Dok. Citra Narada Putri/Femina)
Samsung mengklaim bahwa kamera yang tersemat di smartphone kelas teratasnya ini dapat menangkap gambar dengan sangat baik di kegelapan. Hal ini dikarenakan kamera utamanya dibekali dengan dua diafragma atau bukaan lensa f/1.5 dan f2.4 yang mampu menangkap cahaya secara lebih maksimal.
Itu baru lensa di kamera belakangnya saja. Pada kamera depan, Samsung Galaxy S10+ tak tanggung-tanggung menyematkan dua lensa sekaligus. Dua lensa UHD Selfie dan Depth Lens ini akan memberikan hasil foto selfie yang lebih mendalam dan detail, sehingga Anda tak perlu khawatir foto selfie akan pecah atau tak fokus pada bagian tertentu.
Jika Anda tetap lebih suka menggunakan kamera profesional pun, tetap bisa memanfaatkan fitur Pro Camera di dalam Samsung Galaxy S10+ ini, yang mana kita dapat mengatur sendiri pencahayaan, bukaan, kontras dan tone foto sesuai selera.
Tak hanya foto, kemampuan merekam videonya pun terbilang baik. Bagaimana tidak? Tanpa bantuan gimbal stabilizer yang kini banyak digunakan oleh para vlogger, fitur dalam Samsung Galaxy S10+ ini sudah dilengkapi dengan Super Steady yang memiliki fungsi yang kurang lebih sama.
Dengan fitur ini, rekaman video tidak akan bergetar saat Anda bergerak sehingga menghasilkan gambar yang lebih mulus, stabil dan membuat yang menyaksikannya tidak pusing. Tentunya fitur ini penting untuk Anda yang kerap mengabadikan momen liburan dalam bentuk vlog yang berkualitas. Hanya saja, perlu diingat bahwa ketika mengaktifkan fitur Super Steady, kualitas video terlihat menurun sedikit.
Satu hal lagi yang menarik adalah fitur super slow-mo. Ini bukan fitur slow motion biasa yang juga banyak dimiliki oleh gawai lainnya. Fitur super slow-mo terbaru dari Samsung Galaxy S10+ ini bisa merekam gerakan lebih lambat daripada slow motion, dengan tangkapan 0.4 detik pada 960 fps dan durasi playback sekitar 12 detik. Bahkan, Anda bisa mengatur sendiri pada detik keberapa proses super slow-mo tersebut dimulai.
Lebih dari itu, hal yang akan semakin memudahkan para pengguna smartphone ini untuk berfoto atau merekam video saat liburan adalah fitur-fitur andalan lainnya seperti Scene Optimizer, Artistic Live Focus dan Composition Guide. Ketiga fitur ini tak akan membuat kita pusing memikirkan lensa mana yang cocok digunakan atau komposisi seperti apa yang tepat dan mengambil gambar dengan seimbang demi mendapatkan foto terbaik.
Apakah kemampuan kamera Samsung Galaxy S10+ bisa disetarakan dengan kamera DSLR atau mirrorless? Tentu saja belum. Karena femina masih menemukan beberapa foto yang terlihat blur atau video yang berkurang kualitasnya saat menggunakan fitur Super Steady.
Namun tentu kita setuju dari hasil-hasil foto di atas bahwa Samsung Galaxy S10+ telah meningkatkan standar kualitas fotografi dan video recorder pada ponsel pintar. Dan jika bukan untuk kebutuhan profesional, rasanya sah-sah saja membawa Samsung Galaxy S10+ sebagai modal utama dalam mengabadikan momen seru saat berlibur untuk diunggah di media sosial tanpa harus membawa kamera yang berat. Dan rasanya untuk Anda yang anti ribet, sepertinya ponsel ini bisa jadi jawaban. (f)
BACA JUGA :
Resmi Diluncurkan Untuk Pasar Indonesia, Ini Daftar Harga Samsung Galaxy S10
Slow Travel di Selcuk, Turki
Samsung Galaxy Note9 Segera Rilis, Ini 7 Keunggulannya
Topic
#samsunggalaxy, #travel, #turki
