
Foto: Shutterstock
Ada cerita yang menarik saat femina berjumpa dengan Mr. Sawai beberapa waktu lalu. Pemilik Sawai Ranch ini adalah salah satu pemasok Omi Wagyu di Jepang dan beberapa negara lainnya, termasuk Indonesia.
Terletak di daerah Shiga, Sawai Ranch merupakan salah satu peternakan terbaik di Jepang yang sudah memiliki sejarah 400 tahun dan megantongi serfifikat halal. Selain dibesarkan dengan penuh kasih sayang, keadaan alam yang masih alami dan air yang kaya mineral di daerah Shiga adalah kunci kualitas ternaknya.
Sawai juga membeberakan beberapa hal yang ia lakukan dalam merawat sapi-sapinya. Membari minum bir pada sapinya? Beberapa peternakan memang ada yang melakukan hal tersebut, tapi tidak di Sawai Ranch. Yang pasti, sapi-sapinya dibuat merasa senyaman mungkin.
Satu kandang sapi seluas 20 m2 hanya dihuni oleh dua ekor sapi. Mengapa berdua? Setelah melalui beberapa percobaan dan penelitian, ternyata sama seperti manusia, sapi juga memerlukan teman. “Berdua baik, kalau bertiga akan timbul masalah,” kata Sawai.
Kebersihan tubuh dan kandang sapi juga harus dijaga. Setiap hari, kandang sapi dibersihkan agar tidak ada kotoran yang menempel pada tubuh sapi. Jika kotoran menempel, sapi akan merasa gatal. Lantas ia akan ‘menggaruk’ dengan menggesek-gesekkan tubuhnya ke kandang. Gesekan ini akan membuat daging sapi memar sehingga menurunkan kualitas serta harga sapi. Oleh sebab itu, setiap hari tubuh sapi disikat agar bersih dan tidak gatal, lalu dipijat supaya merasa nyaman. Bahkan, saat musim panas, kandang anak sapi diberi pendingin agar mereka tetap merasa nyaman.
Selain menghasilkan Omi Wagyu, Sawai juga menghasilkan wagyu premium Omi Hime Wagyu. Jenis ini adalah satu dari 3 jenis daging sapi terbaik di Jepang besanding dengan Kobe Beef dan Matsuzaka Wagyu.
Apa bedanya? Hime berarti putri. Omi Hime adalah daging sapi wagyu yang dihasilkan dari sapi perawan. Menurut Sawai, daging sapi wagyu tang didapat dari sapi perempuan, terutama yang belum pernah kawin, memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat. Soal rasa dan tekstur, tak perlu diragukan lagi. Melt in your mouth!
Di Indonesia, terutama di Jakarta, Omi Hime Wagyu bisa dinikmati. Selain dijual di supermarket ternama, ada juga restoran eksklusif yang menggunakan daging ini untuk membuat masakannya. Jika Anda pernah mencobanya, berarti Anda termasuk orang yang beruntung. Sebab, tidak banyak yang bisa menikmati kelezatan daging wagyu ini, bahkan orang Jepang.
Berapa harganya? Satu ekor seharga 1.500.000 yen atau sekitar Rp195.000.000.
Baca juga:
Mengenal Keunikan Jamu, Ramuan Tradisional Indonesia Yang Tetap Disuka
Adam Liaw, Bintang MasterChef Australia, Blusukan di Pecinan
Topic
#wagyu