Family
Penggunaan Masker pada Anak, Amankah?

11 Oct 2020


Foto: Pixabay


Seperti kita ketahui, Infeksi virus Corona yang dikenal juga sebagai penyakit COVID-19 dapat menular antar manusia melalui percikan air liur penderita COVID-19 yang dikeluarkan saat bersin, batuk, atau bahkan bicara. Oleh karena itu, penggunaan masker dianjurkan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona, karena dapat menghalau droplet tersebut. Karena protokol kesehatan yang dijalankan secara konsisten dan tepat, disertai dengan strategi pencegahan yang tepat, dapat berpotensi memperlambat penyebaran COVID-19.

Namun di balik tuntutan untuk menggunakan masker di era new normal, muncul polemik tentang penggunaan masker pada anak-anak. Amankah anak menggunakan masker?

Menjawab pertanyaan tersebut, WHO telah mengeluarkan anjuran agar anak usia 5 tahun dan di bawah 5 tahun yang dalam kondisi sehat sebaiknya tidak diwajibkan untuk memakai masker. Anjuran ini didasarkan pada keamanan dan kepentingan keseluruhan anak serta kemampuan menggunakan masker dengan tepat tanpa banyak dibantu.

Sedangkan penggunaan masker pada anak usia 6-11 tahun didasarkan pada beberapa faktor yaitu:

1/ Apakah terjadi transmisi meluas di daerah di mana anak tinggal.

2/ Kemampuan anak untuk menggunakan masker secara aman dan tepat.

3/ Akses pada masker, serta pencucian dan penggantian masker di lingkungan-lingkungan tertentu (seperti sekolah dan layanan anak).

4/ Pengawasan dan instruksi yang memadai dari orang dewasa untuk anak mengenai cara mengenakan, melepas, dan dengan aman memakai masker.

5/ Kemungkinan dampak pemakaian masker pada pertumbuhan pembelajaran dan psikososial, yang dikonsultasikan dengan guru, orang tua/pengasuh, dan/atau penyedia layanan medis.

6/ Lingkungan dan interaksi anak dengan orang lain yang berisiko tinggi mengalami penyakit serius, seperti orang lansia dan orang dengan kondisi kesehatan penyerta.

Kewajiban memakai masker seperti orang dewasa sebaiknya mulai diterapkan pada anak-anak berusia 12 tahun dan di atas 12 tahun, terutama jika tidak dapat menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain dan terjadi transmisi meluas di daerahnya.

Menurut dr. Cynthia Rindang K, SpA, dokter spesialis anak dari RSPI Puri Indah, anak yang berusia di bawah 2 tahun maupun anak yang tidak Sadar atau tidak mampu membuka masker sendiri tidak direkomendasikan untuk mengenakan masker karena adanya risiko kekurangan napas (suffocation). 

Memakai masker bisa membuat anak merasa gerah dan kurang nyaman untuk bernapas, sehingga ia akan bolak-balik melepas dan memasang masker, serta menyentuh masker dan wajah tanpa mencuci tangan. Hal ini justru akan meningkatkan risiko anak untuk terinfeksi virus dan kuman penyakit lain.

Untuk itu, dr Cynthia menyarankan orang tua yang memiliki anak usia balita untuk lebih disiplin menerapkan physical distancing, tetaplah berada di dalam rumah dan memastikan orang lain yang berada di sekitar anak untuk mengenakan masker dengan benar. 

Jika memang harus ke luar rumah, usahakan agar anak tidak dekat-dekat, digendong, atau dicium orang lain, terutama orang yang tampak sakit. Selain itu, pastikan juga area wajah anak tidak disentuh tangan yang belum dicuci.

Baca Selanjutnya: Lantas Bagaimana Anaik Sebaiknya Mengenakan Masker? 


Faunda Liswijayanti


Topic

#ingatpesanibu, #3M, #satgas, #corona, #covid19, #masker, #anak