Foto: Dok. Freepik
Melewati tengah tahun, hujan pun terasa semakin sering turun. Akibatnya banyak cucian seakan tak kunjung kering. Perlu trik (yang bisa ajarkan pada ART) agar cucian kering sempurna dan tidak tegantung cuaca.
1. Jangan penuhi mesin pengering
Mesin pengering ataupun mesin cuci yang memiliki fungsi mengeringkan, berguna untuk mengeluarkan air dari pakaian dengan mudah. Ada mesin cuci yang memiliki fungsi pengeringan dengan cara memutarnya dalam kecepatan tinggi memanfaatkan gaya sentrifugal ataupun mesin khusus pengering yang menghantarkan udara panas kedalam tabung untuk menguapkan molekul cairan dari pakaian.
Tapi perlu diingat, mesin pengering yang berputar juga memiliki kapasitas dan berat maksimal. Semakin banyak pakaian di dalam mesin pengering semakin besar pula kemungkinan masih banyak cairan yang tertinggal di serat pakaian yang dikeringkan. Lebih baik lakukan proses pengeringan ini secara bertahap sesuai kapasitas mesin cuci agar memastikan pengeringan terjadi maksimal dan jemuran Anda menjadi jauh lebih singkat.
2. Beri jarak antar pakaian
Sebaiknya tidak menjemur dengan cara bertumpuk-tumpuk. Hal ini akan menimbulkan baju tidak kering dengan sempurna dan bau lembap. Pastikan memberi jarak antar pakaian yang dijemur. Dengan memberi jarak, udara dapat melewati pakaian dan mempercepat pengeringan pakaian. Dan perlu diingat bahwa proses pengeringan dimulai dari bagian atas terlebih dahulu. Jadi pastikan Anda tidak menaruh pakaian secara tumpang tindih.
3. Perhatikan posisi menjemur pakaian Anda
Saat dalam keadaan basah, pakaian cenderung menempel dan berkerut, begitupun juga dengan lipatan pada bagian lengan, pangkal paha, dan kerah. Terutama untuk pakaian yang keluar dari mesin cuci dengan fungsi pengeringan diputar, biasanya pakaian ampak kusut. Pastikan Anda membentangkannya dahulu sebelum digantung dan dijemur.
Jemur pakaian secara terbalik, bagian dalam ada di luar. Gunanya untuk mengeringkan bagian tersembunyi seperti kantung, label baju, keliman tebal dan lain-lain. sebaiknya Anda membuka bagian kancing celana dan kemeja agar panas bisa masuk ke setiap celahnya.
Untuk pakaian seperti rajutan ataupun yang memiliki bahan elastis, sebaiknya dikeringkan dengan posisi mendatar dengan keadaan kancing terbuka di atas jemuran yang memiliki rongga.
Untuk baju dalam, pastikan Anda mengembalikan posisi busa ataupun cup pada bra sebelum dijemur. Hal ini akan membuat bra lebih awet dan terjaga bentuknya. Untuk celana dalam, jemur dengan cara dijepit di bagian kiri dan kanan agar kering lebih cepat.
4. Atur sirkulasi udara
Yang terpenting dari keseluruhan proses mengeringkan pakaian adalah sirkulasi udara. Bila Anda menjemur di luar ruangan, memang posisi yang terbaik adalah di tempat yang terkena terik matahari. Namun di kala hujan, jemur di tempat yang bersirkulasi udara baik. Misalnya di teras belakang atau di balkon.
Cara lain, bila Anda menjemur di dalam ruangan, posisikan jemuran di tempat yang terkena hembusan AC atau kipas angin. Bolak-balik posisi baju yang dijemur agar kering sempurna. (f)
Baca Juga
Kata Ahli: Ritual dan Rutinitas Bikin Anak Percaya Diri. Mari Buktikan!
Minum Susu Saat Sarapan, Ini Manfaatnya untuk Anak
Kapan Saat Tepat Daftarkan Anak ke Sekolah? Cari Jawabannya di Sini
Topic
#Jemuran, #MusimHujan
