
Foto: Shutterstock
Meghan Markle, The Duchess of Sussex, baru saja menambahkan daftar profesi baru dalam curriculum vitae-nya dengan menjadi penulis. Meghan akan merilis buku cerita anak yang berjudul The Bench pada 8 Juni 2021. Terinspirasi dari puisi yang ditulisnya bagi sang suami, Pangeran Harry, buku tersebut mengisahkan hubungan antara ayah dan anak dari sudut pandang seorang ibu.
"The Bench diawali dari puisi yang saya tulis untuk suami saya pada Hari Ayah, sebulan setelah Archie lahir, hingga kemudian berkembang menjadi cerita. Saya berharap, setiap keluarga yang membaca The Bench merasa terkoneksi dengan kisah di dalamnya," ungkap Meghan, dikutip dari People.
The Bench menangkap relasi manis yang berkembang antara seorang ayah dan anak laki-laki, mengingatkan kita bahwa cinta dapat terbentuk dan diekspresikan dalam keluarga modern dengan banyak cara. Diterbitkan oleh Random House Children's Books. Mallory Loehr, EVP dan penerbit Random House Books For Young Readers Group, mengungkapkan kegembiraannya atas debut Meghan tersebut.
“Kata-kata dalam buku itu sangat menyentuh. Buku ini membangkitkan rasa hangat, memberikan sudut pandang baru dalam kasih sayang antara ayah dan anaknya. Selain itu, The Bench memberi inspirasi bagi pembacanya, cerminan momen kebersamaan yang abadi.”
Karya perdana Meghan ini disertai ilustrasi dari seniman terkenal, Christian Robinson. Dalam ilustrasinya, Christian menggambar seorang ayah berseragam militer yang menyapa putranya dengan hangat. Pangeran Harry, yang merupakan veteran militer, digambarkan dalam buku ini sebagai Kapten di Angkatan Darat Inggris. Tak hanya dirilis dalam bentuk buku fisik, Meghan juga akan menerbitkan buku ini dalam versi audio book, yang suaranya akan diisi sendiri oleh Meghan.
Menulis buku menjadi kegiatan baru yang dikerjakan oleh Meghan, setelah ia dan suaminya mundur dari Kerajaan Inggris pada 2020 dan pindah ke Amerika Serikat. Namun, Meghan rupanya memang sulit lepas dari sasaran bully. Bukunya belum terbit, kritik datang dari berbagai arah. Selain disebut sebagai plagiat (karena karyanya dinilai mirip dengan buku The Boy on the Bench), ia juga dianggap tidak tahu apa-apa soal relasi ayah dan anak, mengingat ia sudah bertahun-tahun tidak berkomunikasi dengan ayahnya.
Well, kita nantikan saja seperti apa bukunya nanti. (f)
Baca Juga:
Ira Mirawati, Dosen Selebritas di Dunia TikTok
Retno Kusumawati, 'Kartini on Cloud'
Febriany Eddy: Melihat Kesempatan di Setiap Tantangan
"The Bench diawali dari puisi yang saya tulis untuk suami saya pada Hari Ayah, sebulan setelah Archie lahir, hingga kemudian berkembang menjadi cerita. Saya berharap, setiap keluarga yang membaca The Bench merasa terkoneksi dengan kisah di dalamnya," ungkap Meghan, dikutip dari People.
The Bench menangkap relasi manis yang berkembang antara seorang ayah dan anak laki-laki, mengingatkan kita bahwa cinta dapat terbentuk dan diekspresikan dalam keluarga modern dengan banyak cara. Diterbitkan oleh Random House Children's Books. Mallory Loehr, EVP dan penerbit Random House Books For Young Readers Group, mengungkapkan kegembiraannya atas debut Meghan tersebut.
“Kata-kata dalam buku itu sangat menyentuh. Buku ini membangkitkan rasa hangat, memberikan sudut pandang baru dalam kasih sayang antara ayah dan anaknya. Selain itu, The Bench memberi inspirasi bagi pembacanya, cerminan momen kebersamaan yang abadi.”
Karya perdana Meghan ini disertai ilustrasi dari seniman terkenal, Christian Robinson. Dalam ilustrasinya, Christian menggambar seorang ayah berseragam militer yang menyapa putranya dengan hangat. Pangeran Harry, yang merupakan veteran militer, digambarkan dalam buku ini sebagai Kapten di Angkatan Darat Inggris. Tak hanya dirilis dalam bentuk buku fisik, Meghan juga akan menerbitkan buku ini dalam versi audio book, yang suaranya akan diisi sendiri oleh Meghan.
Menulis buku menjadi kegiatan baru yang dikerjakan oleh Meghan, setelah ia dan suaminya mundur dari Kerajaan Inggris pada 2020 dan pindah ke Amerika Serikat. Namun, Meghan rupanya memang sulit lepas dari sasaran bully. Bukunya belum terbit, kritik datang dari berbagai arah. Selain disebut sebagai plagiat (karena karyanya dinilai mirip dengan buku The Boy on the Bench), ia juga dianggap tidak tahu apa-apa soal relasi ayah dan anak, mengingat ia sudah bertahun-tahun tidak berkomunikasi dengan ayahnya.
Well, kita nantikan saja seperti apa bukunya nanti. (f)
Baca Juga:
Ira Mirawati, Dosen Selebritas di Dunia TikTok
Retno Kusumawati, 'Kartini on Cloud'
Febriany Eddy: Melihat Kesempatan di Setiap Tantangan
Topic
#meghanmarkle, #thebench, #bukucerita, #bukuanak