
Foto : Instagram/ @Hello Kahanu
Awalnya koleksi Kahanu menampilkan motif serangga, namun pendirinya, Zsa Zsa dan Rahma memang bertekad untuk membuat scarf yang bercerita positif. Zsa Zsa, yang juga Duta Cerita Habibie Center mencari nilai positif yang terkait dengan kebangsaan dan menuangkannya dalam karya.
“KAHANU membuat karya seni dengan mendengarkan visi misi kolaborator sosial lalu menerjemahkan unsur-unsur cerita itu ke dalam gambar. Contohnya, di kolaborasi dengan Duta Cerita, dengan misi menyebarluaskan semangat keberagaman melalui teknologi maka KAHANU membuat konsep sound image lagu-lagu nusantara yang dibaur warna-warna cantik,” jelas Zsa Zsa yang menangani bagian Business Development.
Lewat hasil riset internet mereka mencari sound image-nya, yang kemudian mereka tuangkan dalam kain. Lagu kebangsaan, Indonesia Raya, dan lagu nasionalis lainnya, seperti Tanah Airku, dan Indonesia Pusaka, diterjemahkan dalam motif berbentuk gelombang bunyi di atas kain satin. Tentu saja, agar pembeli dan pemakainya paham makna scarf itu disertakan cerita.
Isu keberagaman ini tentu saja harus selalu digaungkan, dan kalau bisa makin meluas. Ini disadari mereka. Karenanya di masa depan KAHANU berencana melakukan kolaborasi lebih banyak lagi dengan berbagai pihak seperti NGO, UKM, sekolah fashion di Indonesia. (f)
Baca Juga:
Mengecat Pagar dan Teralis Rumah Serapi Tukang Cat Profesional
Tip Pintar Menentukan Harga Jual Produk Fashion
Tip Pintar Menentukan Harga Jual Produk Fashion
Topic
#ekonomikreatif