
Foto: Dok. Freepik
Anda seorang penata rias? Bila iya, maka saat-saat pandemi seperti ini tentunya merupakan masa yang amat menantang bagi profesi Anda. Selain alat rias Anda yang akan langsung menyentuh wajah klien Anda, kebersihan dan penularan pun cenderung rentan bagi Anda karena jarak dan kontak fisik yang berdekatan dengan sosok lain.
Untuk itu, Femina akan membagikan 10 tip untuk melakukan praktik penata rias yang bertanggung jawab dana man dari Philips Kwok, seorang penata rias dan beauty educator.
Ada 10 langkah yang perlu Anda lakukan dan persiapkan sebagai make-up artist professional. Ingat, tak hanya tampilan, kebersihan, kesehatan, dan keselamatan klien pun turut menjadi tanggung jawab Anda sebagai seorang profesional. Simak di sini!
1. Pastikan Steril
Begitu sampai lokasi, semprot ruangan dengan disinfektan cair. Bisa beli alcohol 96 persen 1 jerigen yang Anda pindahkan ke botol penyemprot untuk opsi yang lebih ekonomis dan mudah dilakukan.
Jangan lupa semprot make-up station Anda juga. Lap meja dan kaca setelahnya hingga bersih agar disinfektan terbalur merata.
2. Cuci tangan
Mencuci tangan tentu menjadi hal vital yang penting dilakukan. Terlebih sebelum menyentuh alat-alat riasan Anda dan wajah klien. Jangan lupa gunakan sabun cuci tangan dan gunakan hand cream setelahnya agar tangan Anda tidak kering. Anda dapat melihat pilihannya di sini.
3. Cover up!
Perlindungan berlaku dua arah, berhubung Anda harus merias wajah client yang berjarak dekat dan client tidak mungkin menggunakan masker pada saar dirias, maka wajib hukumnya bagi Anda untuk menggunakan perlindungan lengkap.
Tak perlu hazmat suit, cukup gunakan sarung tangan, masker kain, dan kacamata bening pelindung yang bersih. Pastikan sarung tangan Anda berbahan latex yang masih memungkinkan Anda untuk membaurkan riasan dengan Tangan.
4. Paper towel
Paper Towel atau tissue dapur menjadi pilihan tepat untuk digunakan sebagai untuk tatakan di meja rias. Tatakan menjadi penting agar alat rias Anda tidak langsung mengenai meja rias yang mungkin saja terkontaminasi dan tidak steril.
5. Start it clean!
Selalu bersihkan kuas sebelum memulai. Jangan sampai ada pigmen-pigmen sisa riasan dari sesi make up Anda sebelumnya. Bisa jadi membawa virus dan bakteri yang dapat menular ke klien Anda saat ini. Pastikan bersih dan steril, caranya? Simak di sini.
6. Gunakan palet yang telah disteril
Pastikan Anda menggunakan palet pencampur. Jangan lupa lumuri disinfektan pada palet Anda dan lapis dengan plastik (cling wrap) lagi untuk perlindungan sempurna.
7. Scratch and apply
Jangan langsung sentuh aplikator riasan Anda ke palet riasan. Ini memungkinkan adanya kontaminasi dan peralatan Anda pun terancam menjadi tidak steril. Kerok pigmen make up yang akan Anda akan pakai di wajah klien, tuangkan ke palet pencampur yang telah Anda sterilkan, baru Anda aplikasikan ke wajah klien Anda.
Dengan cara tersebut, alat make-up Anda tetap terjaga sterilitasnya. Pastikan juga spatula yang digunakan untuk mengerok pigmen selalu dibersihkan setiap kalinya.
8. Aplikator sekali pakai anti tular
Untuk make up cair, bawa sendiri aplikator sekali pakai seperti lip gloss applicator dan mascara applicator. Gunakan agar tidak mengkontaminasi satu produk dan lainnya, terutama satu client dan lainnya. Alat make-up Anda pun terjaga kebersihannya.
9. Don’t share the brush!
Ada kalanya Anda merias lebih dari 1 klien pada 1 saat yang sama. Jangan gunakan alat yang sama setelah satu klien dan lainnya sebelum dibersihkan! Hal ini berlaku tak hanya untuk kuas, namun palet pencampur, aplikator, blender, dan spons. Bersihkan menyeluruh dan mulai lagi merias dengan bersih
10. Finish it off clean!
Setiap kali selesai berkarya, pastikan Anda membersihkan kuas yang terpakai dna pisahkan. Semua produk yang dipakai masukkan dalam 1 kantong, untuk dibersihkan secara menyeluruh, dan di di steril kembali saat dirumah.
Atau bila memiliki asisten dan situasi memungkinkan, minta tolonglah pada mereka untuk melakukan pembersihan menyeluruh saat itu juga.
Dengan tip ini, paling tidak Anda telah melakukan praktik Make up artist yang selain bertanggung jawab, juga memperhatikan keselamatan klien-klien Anda. Selamat berkarya!
Anda dapat membeli aplikator sekali pakai di Shopee.
Anda dapat membeli aplikator sekali pakai di Lazada.
Anda dapat membeli aplikator sekali pakai di Blibli.
Anda dapat membeli aplikator sekali pakai di Tokopedia.
Anda dapat membeli aplikator sekali pakai di iLotte. (f)
Baca Juga
Ini Dia 3 Make Up Sponge Wajib Punya Versi Philips Kwok
Jangan Biarkan Kuas Make Up Anda Kotor! Simak Tip Membersihkan Kuas Dari Philips Kwok
Kok Concealer Di Bawah Mataku Selalu Cracking? Ini Tipnya dari Lizzie Parra
Topic
#ReportaseModeFemina, #FeminaBeauty, #BeautyAtHome, #FeminaLive, #PhilipsKwok, #MakeUpArtist