
Sebelum bersantap, tamu diajak ‘belanja’ seafood. Untuk ikan dan kepiting, dihargai sesuai beratnya, sedangkan kerang dan udang dijual per porsi. Selanjutnya, tentukan bumbu dan cara masak sesuai selera.
Di antara barisan kerang, mata femina langsung melirik ke tumpukan kerang batik. “Enak dimasak dengan taoco,” tutur pelayan yang fasih merekomendasi seafood dengan bumbu yang cocok. Kurang dari 15 menit, Kerang Batik Cah Tauco siap dicicipi. Bumbu taoco yang tidak terlalu tajam menyalut daging kerang dengan kematangan sempurna.
Acui, pemilik, lebih inovatif memberi pilihan bumbu dan cara mengolah seafood. Tak hanya dibakar atau goreng, berbumbu asam manis atau saus Padang seperti yang banyak dilakukan kedai seafood. Contohnya Tim Ikan Bawal Banci. Jenis ikan bawal putih ini dimasak dengan kuah asam pedas. Mirip kaldu tom yam, namun lebih ‘ringan’. Meski kuahnya bening, tak kalah segar dengan sup khas Thailand itu.
Proses mengolah Kepiting Asap yang terbilang rumit diterapkan di kedai kaki lima, tak menghalangi Acui menyajikannya. Aroma smoky nan gurih kuat tercium saat membuka pembungkus dari daun pisang.
Rasa manis gurih pedas yang menyalut kepiting jantan berukuran jumbo, berasal dari bumbu hitam campuran juhi cumi, ebi, bawang bombay yang terkaramelisasi, dan irisan cumi.
Bila acara santap usai menjelang tengah malam, tak ada salahnya menyusuri Pasar Muara Karang untuk berbelanja seafood segar. Siapa tahu pesta seafood ala Acui ini bisa berlanjut di rumah. (VL)
Alamat: Jl. Muara Karang Raya B. 8 Timur, Jakarta Utara. Telp: 085882820101. Jam buka: 17.00-24.00 WIB. Harga*): Rp10.000–Rp170.000. Suasana: Warung tenda dengan turn over tinggi.
Foto: Dennie Ramon