
Baru-baru ini pria yang lahir dengan nama Leonard Albert Kravitz ini sukses menggelorakan ribuan orang yang hadir di ajang CMA Music Award. Melihat stamina dan penampilannya yang ‘membakar’ saat itu, rasanya tak ada wanita yang tak jatuh cinta kepadanya.
Entah itu dengan potongan rambut rasta ala Bob Marley, musikus pujaannya, atau rambut cepak. Dengan atau tanpa gitar tersandang di bahu, pesona Lenny seperti magnet yang menarik kuat dari kedua kutubnya. Padahal, tahun depan pria kelahiran New York, 26 Mei 1964, ini akan memasuki usia kepala 5!
Tetapi, lihat saja otot di kedua lengannya yang tetap liat dan terbentuk. Atau, otot six-pack perutnya yang terpahat sempurna. Kacamata ray band aviator, kalung rantai warna perak, tindikan di cuping hidung, dan koleksi tato di kulit cokelatnya yang mengilap, menjadi
aksesori yang mempertegas pesona Lenny sebagai ‘si pemberontak’ yang ingin ditaklukkan!
Romeo Blue. Begitulah Lenny menjuluki dirinya saat mengawali karier di dunia musik. Persis seperti itulah kehidupan cintanya. Setelah menikah dengan Lisa Bonet pada tahun 1987 dan kemudian bercerai di 1993, buku cintanya penuh dengan jadwal kencan yang tak berujung pada komitmen. Di antara sederet wanita ini adalah supermodel Nicole Kidman, Naomi Campbell, dan Vanesa Paradis.
Ia mengaku pernah melewati beberapa fase hidup yang tidak bisa dibanggakan. Ia pernah mengisap ganja sekerap idolanya, Bob Marley, dan mengalami gangguan mood swing. Ia juga pernah keluar masuk rehabilitasi untuk mengobati kecanduannya terhadap seks. Kini, Lenny merasa sudah saatnya ia melanjutkan hidup, menikah, dan membangun keluarga baru yang lebih baik.
“Cukup sudah. Beberapa tahun terakhir saya punya banyak waktu untuk berpikir. Saya tiba di titik penerimaan bahwa saya bisa saja seorang diri, tapi tidak kesepian. Saya tidak butuh seseorang, tapi saya ingin bersama dengan seseorang,” ungkapnya, bijak.
Sembari menunggu datangnya keajaiban cinta, Lenny banyak menghabiskan waktunya di sebuah trailer mewah di tepi pantai Kepulauan Bahama, yang disebutnya sebagai rumah. Penthouse ultramodern dengan lima kamar di kawasan mewah Manhattan, New York, dijualnya untuk membangun studio rekaman di pulau mahal itu.
Kesehariannya diisi dengan bermalas-malasan di atas hammock, ditemani anjingnya, Leroy, berenang di laut lalu lanjut memancing ikan atau memasak sesuatu dari hasil kebunnya sendiri. Ternyata, di balik penampilan ‘liarnya’, Lenny adalah pria domestik. Hmmm… bertambah lagi daftar ‘menggoda’ dari pria satu ini! (NJL)